Tradisi Berlebaran di berbagai negara

MEDANHEADLINES – Tradisi merayakan lebaran bukan saja terjadi di Indonesia, beberapa negara di dunia juga memiliki tradisi khasnya masing- masing  yang dilakukan saat lebaran tiba.

Berikut adalah beberapa  tradisi khas yang dilakukan Negara-Negara  lain yang berada di belahan Bumi  saat merayakan lebaran

Turki

Idul Fitri di Turki dikenal dengan nama Bayram. Di sana pun, terdapat sebuah festival gula atau seker baryam yang diselenggarakan saat hari lebaran tiba. Nama tersebut digunakan karena setelah melakukan sungkem, warga Turki akan mengantarkan makanan-makanan manis ke rumah tetangga terdakat. Selain itu, untuk menyambut Idul Fitri, mereka juga akan mengenakan pakaian khusus yang disebut Bayramlik. Tak ketinggalan, mereka pun memiliki sapaan khusus untuk mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri seperti, “Mutlu Bayramlar”, “Bayraminiz Mubarek Olsun”, atau “Bayraminiz Kutlu Olsun”.

Cina

Di negara tirai bambu ini, perayaan Idul Fitri cenderung berpusat di kota Xinjiang dan Yunnan karena mayoritas muslim tinggal di daerah tersebut. Mereka memiliki sebuah tradisi unik, yaitu setelah bersilaturahmi dengan keluarga dan para tetangga, mereka akan berziarah ke makam leluhur. Hal tersebut mereka lakukan untuk menghormati ratusan ribu muslim yang tewas selama Dinasti Qing.

Italia

Selain terkenal dengan pizza dan pastanya, ternyata negara ini memiliki sebuah tradisi unik saat Idul Fitri, lho. Masyarakat Italia melakukan sholat Ied di lapangan terbuka, salah satunya di tepi laut.

Mesir

Saat Idul Fitri tiba, Mesir akan memberlakukan libur nasional selama tiga hari. Tidak berbeda dengan Indonesia, di Mesir setelah menunaikan Salat Ied mereka akan melakukan silaturahmi. Namun, mereka hanya bersilaturahmi dengan sanak saudara saja dan tidak berkunjung ke rumah tetangga. Tak ketinggalan, untuk memeriahkan ajang silaturahmi, biasanya mereka akan menyediakan makanan khas Lebaran yaitu Ranja yang terbuat dari ikan asin dan acar.

Myanmar

Walaupun tidak memiliki hari libur nasional saat hari raya Idul Fitri, namun masyarakat Myanmar tetap semarak melaksanakan Ramadan. Selama puasa berlangsung, mereka menyelenggarakan acara yang disebut ‘Jago’ atau bangun. Mereka berkeliling menyanyikan lagu popular dari film Hindi dengan lirik yang diganti menjadi Bahasa Burma dan menceritakan tentang puasa. Wah, kreatif, ya!

Pakistan

Perayaan lebaran di Pakistan tidak hanya diselenggarakan dalam sehari, dua hari, atau tiga hari. Melainkan, selama sebulan penuh! Dengan lamanya peringatan lebaran tersebut, masyarakat Pakistan pun memiliki kebiasaan berbagi dan juga mempunyai makanan wajib yang bernama Al-Khurmah Sheer. Makanan tersebut terbuat dari campuran kurma dan susu yang disajikan dengan mie gandum manis.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.