Kuasai Mosul dari tangan ISIS, PM Irak beri selamat pada Militernya

MEDANHEADLINES –Setelah mengumumkan bahwa kota Mosul yang selama ini dikuasai oleh ISIS telah jatuh ke tangan Pemerintah Irak, Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi memberikan ucapan selamat bagi para Militernya.

Mosul yang selama tiga tahun dikuasai oleh kelompok ISIS ini akhirnya bisa ditaklukan setelah melalui pertempuran selama kurun waktu 9 bulan

Pasukan isis pun diprediksi semakin terdesak karena Mereka juga kehilangan basis operasinya di Raqqa, Suriah, di mana mereka merencanakan serangan global.

Kelompok tersebut, walau demikian, masih menguasai sejumlah wilayah di Irak dan diperkirakan akan kembali menggunakan taktik lebih konvensional seperti serangan bom seiring dengan kehancuran kekhalifahan gadungan yang mereka coba dirikan.

Karena pertempuran, kota terbesar yang dikuasai militan itu kini porak-poranda. Ribuan warga sipil tewas dan hampir sejuta orang terpaksa mengungsi.

“Panglima tertinggi angkatan bersenjata (Perdana Menteri) Haider al-Abadi tiba di kota Mosul yang sudah dibebaskan dan memberi ucapan selamat bagi para pasukan pahlaman dan warga Irak atas kemenangan luar biasa ini,” kata kantor PM, sebagaimana dikutip Reuters.

Televisi negara setelah itu menunjukkan Abadi mengelilingi Mosul dengan berjalan kaki didampingi warga di kota terbesar kedua di Irak itu.

Serangan udara dan baku tembak masih besa terdengar di jalan-jalan sempir di Kota Tua Mosul, di mana kelompok ISIS terjebak di pertahanan terakhirnya, dikelilingi pasukan Irak yang didukung koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat.

Abadi menemui para komandan pasukan di Mosul Barat yang memimpin pertempuran, tapi dia belum secara resmi mendeklarasikan bahwa seluruh kota sudah berhasil direbut sepenuhnya.

Jurubicara Abadi, Saad al-Hadithi mengatakan, kemenangan tidak akan secara resmi dinyatakan hingga sisa-sisa militan ISIS sudah benar-benar habis.

Walau demikian, Perancis dan Inggris, anggota koalisi yang melakukan serangan udara dan memberikan pelatihan serta bantuan bagi pasukan Irak, tetap menyambut kekalahan itu.

“Mosul dibebaskan dari ISIS: Perancis memberikan penghormatan bagi semua, yang bersama pasukan kami, berkontribusi atas kemenangan ini,” kata Presiden Emmanuel Macron lewat Twitter.

“Saya mengucapkan selamat bagi Perdana Menteri Abadi, dan pasukan Irak yang telah bertempur dengan keberanian tinggi melawan musuh brutal,” kata Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon dalam pernyataan.

Meski turut merayakan “pengusiran kelompok pembunuh dari Mosul,” Fallon menyebut operasi militer belum selesai.

“Kelompok barbar masih bersembunyi di bagian barat Euphrates dan operasi pembersihan di Mosul dan sekitarnya akan dibutuhkan karena masih ada ancaman bom-bom rakitan.” jelasnya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.