Turki Minta 18 Tersangka Pembunuh Khashoggi di Ekstradisi

Sejumlah jurnalis melakukan aksi solidaritas bagi wartawan Arab Saudi Jamal Khashoggi di depan Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta, Jumat (19/10/2018). Aksi tersebut sebagai bentuk keprihatinan atas hilangnya Jamal Khashoggi yang diduga tewas saat berada di konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki pada 2 Oktober lalu. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

MEDANHEADLINES.COM – Turki secara resmi akan menuntut Arab Saudi mengekstradisi 18 tersangka dalam pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi, kata Kementerian Kehakiman Turki pada Jumat (26/10/2018).

Di dalam satu pernyataan, kementerian itu menyatakan, jaksa penuntut umum Istanbul telah mempersiapkan daftar permintaan untuk 18 tersangka dengan dakwaan melakukan pembunuhan terencana dan sengaja dengan melibatkan penyiksaan dan tindakan ganjil.

Kementerian tersebut merujuk kepada permintaan pengekstradisian semua tersangka itu –semuanya warga negara Arab Saudi– kepada Kementerian Luar Negeri Turki, kata pernyataan tersebut.

Menteri Kehakiman Turki Abdulhamit Gul juga mengatakan kepada wartawan bahwa ia berharap pengekstradisian itu akan dilakukan sebab pembunuhan Jamal Khashoggi itu terjadi di Turki.

“Pemerintah Turki bertekad dan mampu mengungkap kasus ini,” kata Gul, sebagaimana dikutip dari kantor berita Anadolu, Sabtu pagi (27/10/2018).

Jamal Khashoggi, kolumnis dan wartawan Arab Saudi untuk The Washington Post, telah hilang sejak ia memasuki Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober.

Setelah berpekan-pekan membantah bahwa Riyadh mengetahui keberadaan Khashoggi, beberapa pejabat Arab Saudi pekan lalu mengakui wartawan tersebut telah tewas di dalam gedung Konsulat.

Polisi Turki telah menyelidiki kasus itu, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mengatakan 18 orang yang ditangkap di Arab Saudi sehubungan dengan kasus tersebut mesti dikirim ke Turki untuk menghadapi pemeriksaan pengadilan. (red/Suara.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.