Amerika dan Inggris siapkan misi Khusus untuk culik dan bunuh Pimpinan Korut

MEDANHEADLINES.COM – Sebuah misi khusus dikabarkan tengah dirancang oleh beberapa pasukan elit dunia seperti Pasukan elit kerajaan Inggris, Special Air Service atau SAS, prajurit angkatan darat Delta Amerika Serikat dan unit komando Korea Selatan untuk melakukan penculikan dan pembunuhan terhadap pimpinan Korut, Kim Jong Un.

Hal ini dilakukan untuk mencegah pemimpin negara komunis itu meluncurkan serangan electromagnetic pulse (EMP) ke Amerika.
Seperti dikutip dari Express.co.uk, bahwa pasukan gabungan ini diyakini bisa masuk ke Korut untuk menculik dan membunuh Kim Jong Un.dan  Mereka akan melakukan penyerangan melalui darat, laut, udara dan dibantu pasukan pembelot yang ada di dalam Korut.

Salah seorang intelijen senior Inggris menuturkan, misi menculik dan membunuh Kim Jong Un berisiko sangat tinggi. Tapi misi ini harus dilakukan untuk mencegah perang nuklir yang bisa menyebabkan nyawa ratusan ribu orang melayang dan terjadinya krisis keuangan global.

Intelijen senior itu juga mengatakan, misi pembunuhan Kim Jong Un akan semakin sulit dilakukan jika diktator itu berada di Pyongyang. Sebab, Korea Utara memang memiliki tingkat keamanan yang tinggi.
“Ini akan menjadi misi yang sangat berisiko tinggi dan peluang keberhasilannya kurang dari 40 persen, tapi ini adalah alternatif terbaik untuk perang nuklir atau konvensional di mana ratusan ribu orang dapat terbunuh,” kata intelijen senior itu. Menurut intelijen senior Inggris itu, operasi semacam ini dipastikan akan melanggar hukum internasional. Tapi harus dilakukan.
“Terus terang kita bisa khawatir tentang legalitas pembunuhan yang ditargetkan begitu Kim Jong Un pergi. Banyak tekanan telah ditempatkan pada orang-orang Cina agar Kim bisa membuang program senjata nuklirnya atau untuk menggantikannya dengan seseorang yang akan menariknya tapi sejauh ini mereka menolak untuk terlibat,” katanya.
Untuk diketahui, Korut memiliki ahli pengendali senjata yang mampu meluncurkan serangan EMP ke Amerika. EMP merupakan serangan dengan dampak mengerikan seperti yang pernah ada di film James Bond. Serangan EMP diprediksi menyerupai rentetan ledakan singkat energi elektromagnetik yang semuanya berupa ledakan nuklir dengan level berbeda-beda.
Serangan EMP bisa dipicu dari sebuah rudal balistik atau satelit yang mengorbit di ketinggian yang tepat dari wilayah negara yang jadi target. Serangan ini membuat berbagai perangkat elektronik seperti jaringan listrik, telepon genggam, sistem perbankan dan lembaga keuangan, komputer, mobil, kereta api, sistem kontrol lalu lintas udara, dan pesawat terbang tidak berfungsi lagi.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.