Pembunuhan Harimau di Madina, Petugas BBKSDA Sempat di Sekap Warga

MEDANHEADLINES.COM, Medan – Pembunuhan Harimau sumatera yang dilakukan oleh Warga desa Bangkelang Kecamatan Batang Natal, Mandailing Natal ternyata menyisakan cerita  yang tragis

Hal ini diungkapkan kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut Hotmauli Sianturi saat memaparkan Kronologis Kematian satwa yang dilindungi karena hampir punah itu di Kantor BBKSDA

Hotmauli mengatakan, saat berada di Lokasi untuk mengamankan harimau itu, Petugas BBKSDA mendapat penolakan dari warga yang ingin harimau tersebut dibunuh, bahkan Petugas sempat disekap warga dan dipaksa menandatangani kesepakatan, yang isinya antara lain tidak menuntut jika dilakukan pembunuhan terhadap satwa buas oleh masyarakat dan aparat keamanan demi keamanan warga

“ Ada 10 orang petugas yang disekap dan disandera di dalam satu rumah warga,” Pungkasnya

Sebelumnya dikabarkan seekor harimau sumatera berjenis kelamin Jantan berusia 2-3 tahun itu tewas ditombak warga di Desa Bankelang, Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal, Minggu (4/3/2018) kemarin.

Namun saat berada di tangan petugas, bangkai tersebut dalam kondisi memprihatinkan, dimana sebagian organ tubuhnya hilang seperti taring bawah sebelah kanan, kulit pada bagian kening, kulit pada bagian ekor dan juga kuku sudah Hilang.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.