MEDANHEADLINES.COM, Simalungun – Kapolres Simalungun, AKBP Ronald FC Sipayung dan Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga mendatangi lokasi longsor di Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Minggu (15/10/2023).
Peristiwa longsor yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB berada di sekitar Bukit Simarsolpa Nagori Durian Banggal, Kecamatan Raya Kahean. Bencana alam tersebut terjadi setelah lokasi diguyur hujan beberapa hari lalu.
Akibatnya, dua petugas Swadaya Air Masyarakat (SAM) tertimbun longsor. Keduanya bernama Jan Rukun Saragih (38) dan Jelmin Saragih (56). Mereka merupakan warga Durian Banggal.
Di lokasi, Radiapoh Hasiholan Sinaga mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan upaya mengevakuasi korban yang tertimbun.
“Kita harapkan alat berat segera berada di lokasi untuk melakukan penggalian. Upaya terus kita lakukan karena ini menyangkut nyawa manusia. Mudah-mudahan masyarakat yang tertimbun itu selamat,” katanya.
Dia mengimbau masyarakat agar tidak mendekat ke lokasi longsor, karena dikhawatirkan masih rawan terjadi longsor susulan.
Pada kesempatan yang sama, Ronald FC Sipayung mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung upaya yang dilakukan Pemkab Simalungun dalam melakukan evakuasi korban yang tertimbun longsor. Dia juga mengimbau agar masyarakat untuk menjauh dari lokasi longsor sampai situasi aman.
“Kami bersama Kodim akan mendukung evakuasi. Apakah malam ini atau esok hari. TNI dan Polri siap mendukung,” ucapnya.
“Kita berdoa kepada Tuhan agar masyarakat yang tertimbun bisa diselamatkan. Kita akan berupaya sedaya kemampuan untuk melakukan evakuasi,” sambungnya.
Terkait jumlah korban, Ronald mengatakan, sesuai informasi dari teman korban, hanya dua masyarakat yang tertimbun.
Abang korban, Hariansen Saragih yang juga berada di lokasi menegaskan bahwa longsor terjadi sekitar pukul 11:00 WIB. Saat itu kedua korban sedang melakukan perbaikan pipa air yang rusak.
“Mereka berdua (korban) menuju ke hulu untuk mematikan air agar pipa bisa diperbaiki di hilir. Tapi lama tidak kembali dan ternyata terjadi longsor. Adik saya itu satu,” katanya sembari menyebut nama adiknya, Jelmin Saragih, dan berharap adiknya segera ditemukan dalam kondisi sehat walafiat.
Kunjungi Keluarga Jelmin Saragih
Usai meninjau lokasi longsor, Bupati bersama rombongan mengunjungi rumah keluarga Jelmi Saragih di Nagori Durian Baggal. Di sana, Bupati mengajak seluruh keluarga untuk sama-sama berdoa agar Jelmi dan temannya segera ditemukan dan keadaan dalam kondisi yang baik-baik saja.
“Harus kuat keluarga. Kedatangan kami kemari meminta doa kepada keluarga agar pemerintah dapat bekerja sekuat mungkin,” ucapnya.
“Mari kita doa kan agar Bapak Jelmi dan Bapak Jan secepatnya kita temukan, dan semoga Tuhan memberikan kesehatan kepada mereka,” ujarnya.
Istri Jelmi Saragi (Boru Purba) menyampaikan harapan kepada Bupati untuk mengupayakan agar orang yang dicintainya dapat segera ditemukan.
“Kami minta tolong kepada Bapak Bupati, upayakan dulu bapak kami itu, Pak Bupati. Kami berharap besar kepada Bapak Bupati dan Bapak Kapolres,” ucapnya berlinang air mata. (Red)