Pelaku Penusukan Patar Simanjuntak Ditangkap, Polisi : Penyebabnya Karena Sakit Hati

MEDANHEADLINES.COM, Sibolga – Kasus penganiayaan berujung kematian Patar Simanjuntak berhasil diungkap oleh Aparat Kepolisian dari Polres Sibolga.

Dalam kasus ini, Polisi berhasil meringus Tersangka penganiayaan berinisial JIH (30)

“Tersangka ditangkap pada Minggu malam di jalan Suprapto,” jelas Kapolres Kota Sibolga, AKBP Taryono Raharja dalam konferensi pers, Senin (11/10/2021).



Dikatakan Kapolres, dalam kasus tersebut, tersangka yang berprofesi sebagai penjual pisang ini terancam pasal berlapis.

” Tersangak dijerat dengan pasal 354 subsider 340 dengan hukuman penjara seumur hidup atau pasal 338 dengan ancaman penjara 15 tahun,” jelas Kapolres.

Kapolres menyebut, dalam penangkapan itu, tersangka dilumpuhkan dengan timah panas oleh Polisi karena melakukan perlawanan saat diminta menunjukkan barang bukti.

Selain menangkap tersangka, Polisi juga berhasil mengamankan pisau yang digunakan saat menganiaya korban dan Satu unit sepeda motor CBR milik tersangka

“Bedasarkan rekaman CCTV SPBU Kebun Jambu, penganiayaan dilakukan oleh pelaku tunggal, yakni tersangka JIH,” jelas Kapolres.


Kapolres mengatakan, penganiayaan yang dilakukan tersangka dipicu karena rasa sakit hati. JIH menaruh dendam terhadap korban.

Rasa sakit hati tersangka berawal dari kejadian pada 5 Oktober yang lalu. JIH dikeroyok saat mencari pelaku pencuri pisang miliknya.

Pengeroyokan dialami tersangka terjadi di Kampung Kelapa. Daerah tempat tinggal korban.

“Akibat dikeroyok, tersangka pun menaruh dendam. Tersangka mengenali salah satu pelaku pengeroyokan,” jelas Kapolres.

Kapolres menambahkan, sebelum penganiayaan terjadi, tersangka dan korban bertemu di SPBU Kebun Jambu. Di lokasi itu, tersangka merasa diikuti oleh korban.

“Karena berawal dari sakit hati, korban yang sudah dekat ditusuk oleh tersangka menggunakan pisau yang sudah dipersiapkan,” kata Kapolres.

Sebelumnya, Patar Simanjuntak pertama kali ditemukan oleh warga sekitar. Korban didapati sudah dalam kondisi tak berdaya dengan bersimbah darah.

“Ditemukan sekitar pukul 01.30 WIB,” kata warga yang sempat menyebutkan namanya.

Masih kata warga, upaya pertolongan sempat dilakukan terhadap korban. Namun takdir berkata lain, Patar dikabarkan meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

“Korban sempat dibawa ke RS Metta Medica menggunakan becak motor,” kata warga.(hen)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.