MEDANHEADLINES.COM – Seorang pengacara di Peru tertangkap telanjang dan berhubungan seks selama sidang pengadilan yang digelar secara online melalui aplikasi Zoom.
Menyadur Daily Mirror, Minggu (31/1/2021) Hector Paredes Robles dicap aib oleh hakim yang memimpin sidang virtual di Peru setelah terpergok berhubungan seks saat sidang virtual.
Sebuah video menunjukkan dia menelanjangi seorang wanita dan duduk di kursinya lalu berhubungan badan. Aksinya tersebut membuat para pejabat pengadilan dan pengacara lain terkejut melihatnya.
Seorang asisten wanita mencoba untuk memberi tahu Paredes Robles bahwa perbuatannya sedang diawasi dan direkam langsung oleh publik.
Mengetahui hal tersebut, Hakim John Chahua Torres memanggil seorang petugas polisi untuk mengamankan Paredes.
Kejadian tersebut terjadi pada Selasa, saat sidang penahanan virtual yang diselenggarakan oleh pengadilan di Pichanaki di wilayah Peru bagian tengah.
Paredes Robles bertindak sebagai pengacara pembela dalam kasus perdagangan tanah, penipuan dan pemerasan.
“Kami menyaksikan tindakan cabul yang merupakan pelanggaran kesusilaan publik dan diperburuk oleh fakta bahwa mereka direkam secara nasional,” ujar Hakim Torres.
“Saya menginstruksikan Kejaksaan Negara untuk segera melakukan penyelidikan.” tegasnya.
Pada sidang lanjutan, pengacara tersebut dilarang terlibat lagi. Dia juga diberitahu bahwa akan menghadapi dua penyelidikan terpisah, satu oleh jaksa penuntut negara dan satu lagi oleh asosiasi pengacara.
Sejumlah laporan mengatakan bahwa wanita yang berhubungan seks tersebut adalah kliennya, meskipun dia belum diidentifikasi.
“Hector Paredes Robles telah sepenuhnya diidentifikasi sebagai pengacara yang tidak menghormati martabat pengadilan ini serta pengacara lain yang hadir dan profesi hukum secara keseluruhan.” jelas hakim setelah sidang ditangguhkan.
Pernyataan Pengadilan Tinggi regional yang dirilis pada hari Jumat menambahkan: “Kami mengutuk tindakan pengacara Hector Paredes Robles yang selama sidang penahanan virtual melakukan tindakan cabul yang melanggar kesusilaan publik.
“Hakim yang bertanggung jawab atas persidangan mengeluarkan pengacara dari perwakilan pembela dan memerintahkan pengacara yang bertugas untuk menggantikannya.
“Dia juga memutuskan bahwa Kementerian Publik Peru dan asosiasi pengacara lokal harus diberi tahu sehingga mereka dapat mengambil tindakan yang sesuai.”
September lalu, seorang anggota parlemen Argentina mengundurkan diri setelah diskors karena tertangkap kamera mencium payudara wanita saat sidang parlemen online.
Juan Emilio Ameri, mengejutkan anggota parlemen dengan membiarkan seorang wanita pirang duduk di pangkuannya. Dia kemudian membungkuk dan mencium payudaranya.
Insiden tersebut membuat koalisi Frente de Todos yang berkuasa di provinsi barat laut Salta mengusir pria berusia 47 tahun itu sambil menunggu penyelidikan. (red/suara.com)