Sumut  

Tim Rush Takwondo Medan Borong Medali di Bandung Sport Week Open Internasional Championship

MEDANHEADLINES.COM, Medan – Tim Rush Takwondo asal Kota Medan sukses ‘memborong’ medali dalam kejuaraan Badung Sport Week Open International Championship 2019 yang digelar di Bali, 25-27 Oktober 2019.

Manajer Tim Rush Taekwondo Taufik Wallad mengapresiasi anak didiknya yang berhasil menyabet medali. Apalagi mereka berhasil mengalahkan atlet mancanegara di masing masing kelas.

Taufik mengatakan, seluruh anak didiknya menunjukkan performa ternai selama berkompetisi. Meskipun dia juga tak menyangka bisa memborong medali.

Selama dua hari terakhir mereka melewati masa-masa di mana harus berpeluh keringat. Hasilnya mereka mendapat 2 medali emas, 1 perak dan 2 perunggu.

“Kami memaksimalkan semua kemampuan kami untuk menang di kejuaraan internasional ini,” ungkap Taufik kepada IDN Times, Minggu (27/10).

Rush Taekwondo patut berbangga. Dua medali emas yang mereka sabet ternyata adalah hasil jerih upaya atlet yang berusia sangat muda.
Adalah Dafaeyza Syahramanda yang berhasil berdiri di posisi puncak kelas Cadet Under 32 Kg. Bocah mungil itu ternyata masih berusia 9 tahun. Namun jangan sepel dengan kemampuannya. Silap-silap bisa kena jurus maut dari Dafa.

Peraih emas kedua adalah Raihanna Zofia yang turun dikelas Cadet Under 41 Kg. Raihanna masih berusia 11 tahun. Kecil-kecil cabai rawit nih guys.

Selain dua emas peraih medali lainnya antara lain, Chairinnisa Malikia Putri, 15 berhasil menyabet medali perunggu pada kelas Junior Putri Pomula under 48 Kg. Kemudian Nadya Miftha Madillah boru Lubis, 20 mendapat perak dari kelas Senior Putri Pemula under 53 Kg.

Terakhir adalah, Ade Ram Putra, 18 mendapat perunggu di kelas Senior Pemula Putra Under 58 kg medali perunggu.

Badung Sport Week Open International Championship 2019 diikuti 7 negara. Antara lain India, Taiwan, Hongkong, Australia, Thailand, Kamboja dan Malaysia.

Pretasi yang berhasil di dapat Rush adalah bagian dari menjaga tradisi klub yang beridiri sejak 1986 silam itu. Berbagai turnamen juga sudah sering dilibas mereka. Mulai dari regional hingga tingkat internasional.

Taufik pun berpesan kepada anak didiknya untuk tidak sombong dengan berbagai prestasi yang mereka raih. Setiap turnamen harus jadi titik evaluasi untuk memperbaiki kualitas atlet.

“Perjuangan kita masih panjang. Kita harus terus mempersiapkan diri untuk setiap ajang,” ungkapnya. Taufik pun mengaprsiasi seluruh pihak yang mendukung mereka.

“Terutama pada sahabat saya Dadang darmawan dan Iskandar yang selama ini sudah banyak membantu Rush meraih prestasi,” pungkasnya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.