Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan saat memberikan ucapan selamat kepada Qori muda asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Syamsuri Firdaus seusai berhasil meraih juara 1 pada MTQ Internasional ke 7 yang digelar di Istambul, Turki. [Facebook]
MEDANHEADLINES.COM – Syamsuri Firdaus, qari asal Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, mampu mengharumkan nama Bangsa Indonesia di kancah Internasional lewat prestasinya.
Mahasiswa Universitas Indonesia itu mampu meraih gelar juara I Tilawah Alquran pada perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran alias MTQ Internasional ke-7 di Masjid Agung Camlica, Istanbul, Turki, Senin-Jumat (20-25/5/2019).
Di balik prestasinya yang membanggakan, qari asal Bima tersebut merupakan pria yang datang dari keluarga sederhana.
Kantor Berita Antara melaporkan, Syamsuri merupakan putra dari ayah yang merupakan buruh tani dan ibu yang merupakan kuli pembuat batu bata.
Syamsuri merupakan pria 20 tahun yang lahir pada 11 April 1999. DAlam akun Facebooknya, Syamsuri mengakui lumnus MAN 3 Bima yang kini menempuh studi di Jurusan Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia.
Melalui akun Facebooknya itu, Syamsuri juga mengunggah video yang menunjukkan dirinya melantunkan ayat Alquran di ajang MTQ Internasional ke-7.
Dengan bangga, ia juga menyatakan rasa gembiranya lantaran bisa bertemu langsung dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Pada perlombaan tersebut, Erdogan memang menjadi pihak yang menyerahkan hadiah kepada para pemenang. Foto Syamsuri juga diunggah di akun Instagram milik Erdogan, @rterdogan, Minggu (26/5/2019).
Syamsuri lantas tak lupa meluapkan kegirangannya lantaran Erdogan berkenan mengunggah foto Syamsuri di akun Instagram pribadinya.
“Di akunnya Erdogan langsung. Allahu Robby Ridhoilah saya. Sesungguhnya Allah Subhaanahu wata’ala mengangkat derajat beberapa kaum dengan Al-Qur’an ini dan merendahkan yang lain dengannya pula. hadis riwayat Muslim,” tulis Syamsuri di Facebook.
Pria yang terkenal karena kisah inspiratifnya itu mengaku akan kembali ke Turki sebulan ke depan. Namun, ia tak menjelaskan secara pasti tujuannya kembali ke Turki. (red/suara.com)