Gantung Diri Karena Gagal Skripsi, Unimed : Bukan Mahasiswa Kami

Jenazah Marolop, Mahasiswa yang gantung diri karena skripsinya ditolak

MEDANHEADLINES.COM, Medan – Pihak Universitas Negeri Medan (Unimed) membantah jika Marolop Marko Manurung, mahasiswa yang menjadi korban gantung diri akibat skripsinya yang ditolak Dosen bukanlah anak didiknya

“Pihak Unimed langsung melakukan pengecekan identitas mahasiswa tersebut,” kata Surip, Jumat (23/11)
Dijelaskannya, Pihaknya melalui Badan Administrasi Kemahasiswaan (BAK) Unimed sudah melakukan pengecekan mahasiswa atas nama ‎Marolop Marko Manurung.

“Ada staff kita di BAK yang juga tetangga korban. Setelah ditanyakan staff tersebut, ternyata korban sudah dipastikan bukan mahasiswa Unimed,” ungkapnya.

Diketahui, Marko mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumah saudaranya diPerumnas Mandala, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (21/11) lalu. Laki-laki berusia 23 tahun itu diduga stress karena skripsinya yang selalu ditolak dosen.

Kapolsek Percut Seituan Kompol Faidil Zikri mengatakan sudah melakukan olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi atas tewasnya Marko. Karena, murni bunuh diri dan tidak ada kekerasan di tubuh Marko. Keluarga korban, meminta polisi tidak melakukan otopsi untuk segera disemayamkan malam ini juga.‎

“Hasil pemeriksaan Tim Inafis tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Kuat dugaan korban meninggal dunia karena bunuh diri. Keluarga bermohon agar jasad korban tidak dilakukan otopsi, karena keluarga sudah menerima kematian korban,” jelas Faidil Zikri. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.