Sumut  

Diskusi Bulanan MD KAHMI Tebing Tinggi, Perbedaan Pandangan Politik Jangan Jadi Bermusuhan

Diskusi Bulanan Yang Digelar MD Kahmi Tebing Tinggi
Diskusi Bulanan Yang Digelar MD Kahmi Tebing Tinggi

MEDANHEADLINES.COM, Tebing Tinggi – Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan mahasiswa Islam (MD KAHMI) kota Tebing Tinggi menggelar diskusi bulanan yang mengambil tema, Pilpres 2019 : Tantangan Menuju Kedaulatan Rakyat di aula Perpustakaan daerah kota Tebing Tinggi, Sabtu (11/08) Hadir sebagai narasumber, Sosiolog UIN Sumut Rholand Muary, MSi.

Ketua MD KAHMI, Muhammad Fadly, M.Pd dalam sambutannya mengatakan diskusi ini merupakan agenda rutin MD KAHMI Kota Tebing. Adapun topik yang diambil dalam rangka tukar pikiran menyikapi pemilihan presiden yang semakin mendekati.

” Dalam proses politik ini tentunya ada banyak persoalan dan dinamika yang terjadi, maka dari itu perlu ada ‎ruang ruang untuk berdiskusi sesama tokoh -tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh ormas dan juga mahasiswa yang ada di Tebing Tinggi” ujar Fadly didampingi sekretaris umum, Zulfadli Matondang.

Baca Juga : Pengoplos Gas Subsidi Digrebek Polisi

Sementara itu narasumber diskusi, Rholand Muary, dalam menyambut tahun tahun politik, apakah itu Pilkada, Pileg dan Pilpres umunnya memunculkan masalah masalah sosial yang berpotensi gesekan antar masyarakat.

“Dalam beberapa momen Pilkada, wacana yang mengemuka belakangan ini persoalan politisasi identitas, yang dibangun oleh elit kelompok kepentingan tertentu yang tujuannya meraup dukungan suara”, ujar Sosiolog UIN Sumut, Rholand Muary.

Oleh sebab itu, diperlukan pendidikan politik bagi masyarakat, agar perbedaan pandangan politik dan pilihan politik tidak menciptakan permusuhan.

Karena jika terjadi akan memunculkan disintegrasi bangsa dan ujung-ujungnya Kedaulatan rakyat tidak akan terjadi. Pendidikan politik juga tercipta dari ruang-ruang diskusi seperti ini. Hadir dalam diskusi tersebut, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan Ormas dan juga mahasiswa.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.