MEDANHEADLINES.COM – Ditengah mulai mencairnya hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Irak ternyata juga berdampak pada maskapai penerbangan di kedua belah negara.
Salah satunya adalah Maskapai milik pemerintah Saudi Arabian Airlines yang mulai menjadwalkan penerbangan pertama ke Baghdad yang belum pernah dilakukan dalam 27 tahun terakhir
“Saudi Arabian Airlines akan meresmikan penerbangan reguler antara kerajaan dan Irak setelah jeda 27 tahun,” demikian siaran kantor berita pemerintah Saudi Press Agency (SPA)
“Dibukanya kembali penerbangan-penerbangan ini sejalan dengan meningkatnya hubungan antara kedua negara bersaudara.”
Penerbangan antara Irak dan Saudi Arabia ditangguhkan pada Agustus 1990 setelah mantan presiden Irak Saddam Hussein mengerahkan pasukannya ke negara tetangga Kuwait.
Setelah terjebak dalam ketegangan hubungan selama bertahun-tahun, hubungan antara Arab Saudi dan Irak mulai membaik dalam beberapa bulan terakhir.
Sebelumnya pada bulan ini, Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi dan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al Saud menggelar pertemuan pertama dewan koordinasi gabungan Saudi-Irak yang ditujukan untuk meningkatkan hubungan strategis.
Maskapai milik swasta flynas, di mana miliarder Saudi Pangeran Al-Waleed bin Talal memegang 34 persen sahamnya, juga berencana memperluas rute dari bandara-bandara Saudi ke kota-kota besar di Irak menurut siaran kantor berita AFP. (red)