MEDANHEADLINES.COM – Realisasi ekspor karet dari Sumatera Utara untuk pengapalan Februari 2023 menurun 7% menjadi 27.516 ton MoM dibandingkan Januari 2023. Penurunan ini diutamakan karena perkebunan karet Sumatera Utara saat ini memasuki fase gugur daun yang berdampak pada penurunan produksi. Gugur daun ini adalah gugur daun alami yang terjadi setiap tahun, mulainya berbeda di setiap daerah: Januari-Maret, dan berakhirnya juga bervariasi: Maret-April. Secara geografis Provinsi Sumatera Utara terletak pada 1° – 4° Lintang Utara dan 98° – 100° Bujur Timur.
Secara total, Volume ekspor Januari-Februari 2023 sebanyak 61.305 ton atau menurun 7,4% pada periode yang sama pada tahun 2022.
Negara tujuan ekspor bulan Februari ada sebanyak 27 negara. Adapun 5 besar negara tujuan ekspor utama karet SUMUT adalah : 1) Jepang (30,1%), 2) USA (20,6%), 3) Turki (8,6%), 4) China (7,9%), dan 5) Kanada (6,5%).
Ekspor untuk pengapalan Maret 2023 diperkirakan masih stagnan karena kondisi bahan baku masih kurang. Dengan perkataan lain, bila ada peningkatan permintaan tidak dapat diimbangi dengan ketersediaan bahan baku karena produksi dari kebun karet yang ada di Sumatera Utara sebagian masih dalam fase gugur daun sehingga produksinya rendah.
Harga TSR20 di bursa berjangka Singapura (SGX) pada 7 Maret sebebesar 139,1 sen AS per kg atau naik 0,3 sen AS dibandingkan harga rata-rata Februa