Seleb  

Kondisi Mulai Membaik Usai Divonis Kanker Stadium Empat, Kiki Fatmala Bersyukur  

Kiki Fatmala saat mengabadikan momen di sela-sela kegiatan (qq_fatmala) 

MEDANHEADLINES.COM – Aktris senior Kiki Fatmala menitikan airmata saat menjelaskan kondisi kesehatan terbarunya saat ini. Sebelumnya ia divonis mengidap kanker paru-paru stadium empat. 

Ia menjelaskan, hingga saat ini tahapan kemo untuk menangani kanker yang diidapnya sudah selesai. Bahkan kemo tersebut sudah dilakukan selama delapan kali. 

“Kemo aku udah delapan kali sudah selesai. Kata dokter cancernya sudah mengecil terus sekarang tinggal imunologi. Jadi setiap bulan aku pengobatan, imunologi itu untuk tidak besar lagi, jadi sekarang harus dibuat tidur (cancernya),” katanya seperti dikutip dari YouTube NIT NOT, Jumat (11/11/2022). 

Ia menambahkan, kendati belum sembuh 100 persen namun keadaan kesehatannya saat ini jauh lebih baik jika dibandingkan sebelum menjalani kemo. 

“Ga ada yang dipantrang. Cuma dokter bilang aku ga boleh stress, aku harus banyak istirahat paling tidak aku harus tidur dua jam,” katanya. 

Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini ia pun sudah mulai melakukan aktivitas olahraga kembali. Namun olahraga yang dilakukannya bukan yang berat. 

“Jadi aku sudah mulai olahraga tapi jangan olahraga yang terlalu berat. Jade sekarang olahraganya yang lebih rileks tidak terlalu berat jadi aku tidak boleh terlalu capek,” katanya. 

Masih kata Kiki, perkembangan kesehatannya pun terus dipantau untuk memastikan cancer yang ada di dalam tubuhnya tidak kembali membesar. 

“Jadi ada kan orang yang sudah sembuh tapi kambuh lagi, banyak kejadian yang seperti itu. Jadi aku sekarang tetap dipantau oleh dokter selain imunologi juga melakukan pet scan per tiga bulan,” katanya. 

Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan rasa syukurnya atas kesehatan yang kini dirasakan pasca divonis kanker stadium empat. Pasalnya, tidak sedikit pasien dengan penyakit yang sama telah meninggal dunia. 

“Aku denger ketika aku berobat waktu itu, aku tanya dokter orang yang itu kemana dok? ia sudah meninggal. Ada beberapa orang yang kemo bareng aku meninggal gitu,” katanya. 

Ia mengimbau, masyarakat untuk lebih peka terhadap kanker. Hal tersebut lantaran penyakit yang ia derita tersebut dipicu oleh faktor genetik bukan dari pola hidup yang dijalankan. 

“Sebenarnya dari dulu aku menerapkan pola hidup sehat, aku suka olahraga, aku tidur cukup. Cuma ini juga bagus untuk masyarakat yang belum ngerti. Cancer itu kata dokter dari faktor genetik. Kita sebaiknya periksa darah namanya cancer marker,” katanya. 

“Karena aku ga tau waktu itu kalau keluarga aku banyak yang cancer. Jadi waktu itu aku ga pernah cancer markernya. Padahal setiap bulan aku melakukan general check up,” katanya. (red/suara.com) 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.