Rishi Sunak Terpilih Menjadi PM Inggris, Jadi Orang Kulit Berwarna Pertama dan Termuda 

Merupakan Keturunan India

Rishi Sunak [BBC]

MEDANHEADLINES.COM – Warga Inggris kini memiliki perdana menteri (PM) yang baru, yakni Rishi Sunak. Ia merupakan politikus Inggris yang terpilih sebagai pemimpin Partai Konservatif pada 24 Oktober 2022.

Posisi itu sekaligus mengantarkannya pada jabatan perdana menteri Inggris yang baru, menggantika Liz Truss.

Siapakah Rishi Sunak dan seperti apa sepak terjangnya dalam kancah politik Inggris? Berikut adalah ulasannya.

Profil Rishi Sunak

Rishi Sunak adalah pria keturunan India. Kakek neneknya berasal dari Provinsi Pujab dan lalu bermigrasi ke Inggris pada 1960an dari Afrika Timur.

Sunak sendiri lahir di Southamptom, Hampshire, Inggris Tenggara pada 12 Mei 1980. Ia merupakan anak tertua dari tiga bersaudara.

Saudaranya Sanjay merupakan seorang psikolog. Saudara lainnya, Rakhi, merupakan Kepala Bidang Kemanusiaan, Pembangunan Perdamaian, Dana dan Program PBB di Kantor Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan.

Rekam jejak pendidikan

Sunak kecil menempuh pendidikan sekolah dasar hingga sekolah menengah atas di sekolah swasta di Inggris. Setelah itu ia berhasil masuk Universitas Oxford untuk mempelajasi filsafat, politik dan ekonomi.

Ia lalu hijrah ke Amerika Serikat untuk menraih gelas masternya dalam bidang administrasi bisnis (MBA) di Universitas Stanford sebagai Fulbright Scholar.

Ketika menempuh pendidikan di Stanford itulah ia bertemu dengan Akshata Murty, putri dari seorang miliarder India.

Ia lalu berpacaran dan sepakat untuk menikah. Dari pernikahannya, Sunak dan Murty dikaruniai dua orang anak perempuan.

Karier politik

Sunak masuk ke parlemen Inggris pada 2015. Ketika itu ia mewakili konstituen Richmond di North Yorkshire, Inggris Utara, menggantikan William Hague.

Pada 2016, ia salah satu anggota parlemen yang mendukung Brexit dalam referendum terkait keanggotaan Inggris di Uni Eropa.

Dan pada 2018, Sunak diangkat sebagai wakil Sekretaris Negara Parlemen untuk Pemerintahan Daerah dalam pemerintahan kedua Theresa May.

Tercatat, Sunak mendukung perjanjian Brexit May sebanyak tiga kali. Dan setelah Theresa May mengundurkan diri, Sunak mendukung Boris Johnson untuk menjadi pemimpin Partai Konservatif.

Dan ketika Johnson terpilih dan menjadi perdana menteri Inggris, ia menunjuk Sunak sebagai Kepala Sekretaris Perbendaharaan.

Lalu pada Februari 2020, Sunak diangkat sebagai Menteri Keuangan, menggantikan Sajid Javid yang mengundurkan diri setelah ada reshuffle kabinet.

Ketika menjadi Menteri Keuangan, ia menonjol dalam respon keuangan pemerintah Inggris terhadap pandemi Covid-19.

Namun ia mengundurkan diri sebagai menteri pada 5 Juli 2022. Dalam surat pengunduran dirinya, ia beralasan telah memiliki perbedaan kebijakan ekonomi dengan Johnson.

Setelah itu karier politiknya tidak berhenti. Di bulan yang sama, ia mencalonkan diri sebagai pemimpin Partai Konservatif untuk menggantikan Johnson.

Setelah Liz Truss mengundurkan diri, Sunak berhasil mendapatkan posisi sebagai pemimpin partai Konservatif pada Okober 2022.

Cetak sejarah baru

Pencapaian Sunak sebagai perdana menteri Inggris, membuat dirinya memecahkan rekor sebagai PM Inggris termuda.

Ia sekaligus ditetapkan sebagai perdana menteri kulit berwarna pertama di Inggris sejak 1812. (red/suara.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.