MEDANHEADLINES.COM– Band Dewa 19 seharusnya menggelar konser di The House Convention Hall, Bandung pada 19 Maret lalu. Konser yang termasuk dalam rangkaian konser HUT ke-30 ini terpaksa dibatalkan.
Melalui Instagram resmi Dewa 19, band pencetak hits “Kirana” ini mengbarkan kalau batalnya konser lantaran tak mendapat izin dari pihak terkait.
“Halo Baladewa. Kami Dewa19 memohon maaf atas pembatalan performance kami yang seharusnya dilaksanakan pada hari ini di The House Convention Hall Bandung tanggal 19 Maret 2022,” tulis pernyataan Band Dewa 19.
Dewa 19 mengaku sudah melakukan persiapan sangat matang untuk menunjukkan aksinya. Namun karena pembatalan ada dari pihak keamanan, Ahmad Dhani cs pun tak bisa berbuat apa-apa.
“Kami telah mempersiapkan performance kami untuk menghibur kalian di Bandung, namun keputusan terakhir mengenai izin acara sungguh di luar kuasa dan kendali kami,” ujarnya.
Dewa 19 pun meminta maaf kepada para penggemar dengan julukan Baladewa, yang sudah terlanjur membeli tiket konser.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada Baladewa yang telah meluangkan waktu dan usaha kalian untuk hadir demi untuk bertemu kami Dewa 19, Once dan Ello. Semoga Baladewa tetap semangat dan sehat selalu.”
Sementara dalam video yang diunggah di channel YouTube Video Legend, Ahmad Dhani mengutarakan kekecewaannya. Di bagian judul video, Dhani juga seakan menyinggung konser musik dalam perhelatan balap MotoGP di Mandalika.
“Kami sebenarnya kecewa enggak jadi manggung. Kami sudah dibayar lunas, tapi kami kasihan kepada EO (event organizier), fans dan penonton,” kata Ahmad Dhani.
Meski kesal, Ahmad Dhani berusaha santai. Bahkan ia sempat mengejek Marcello Tahitoe Ello yang belum dapat kesempatan untuk tampil menjadi vokalis Dewa 19.
“Yang kasihan Ello ini, mau nyanyi enggak jadi mulu,” kata Ahmad Dhani, yang disambut tawa Ello.
Ini menjadi konser kedua Dewa 19 yang mendapat penolakan dari pihak keamanan. Sebelum 19 Maret di Bandung, konser Dewa 19 pada 26 Februari juga dibatalkan karena alasan yang sama.
Kasus ini pun langsung mengiring ke arah politik. Karena seperti diketahui, Ahmad Dhani selama ini dikenal sebagai sosok yang kontra dengan Pemerintahan Presiden Jokowi.
“Ada yang panik padahal hanya musik,” kata akun @”ghazi.alfatih6.
“Apa harus jadi band plat merah dulu biar lancar,” ujar akun @thryo_wicaksono.
“Risiko bukan band plat merah. Kalau band plat merah pasti lancar jaya,” imbuh akun @zuftiawan. (Red/suara.com)