MEDANHEADLINES.COM, Medan – Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. RZ Panca Putra S. M.Si memaparkan kinerja jajarannya kurun waktu 2021. Kegiatan dilaksanakan di Aula Tribrata Mapolda Sumut, Kamis (30/12/2021).
Selain Kapolda, acara dihadiri Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin S.I.P., MM, Forkopimda Sumut, Wakapolda Sumut Brigjen. Pol. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si, Irwasda Polda Sumut, PJU Polda Sumut dan para wartawan dari media cetak dan elektronik.
Dalam kata sambutannya, Irjen Panca menyampaikan, dalam kurun waktu setahun, Polda Sumut berhasil mengungkap dan menyelesaikan perkara dari berbagi jenis kejahatan sebesar 76 persen dibanding tahun 2020.
“Beberapa kasus menonjol seperti kasus perampokan toko emas di simpang Limun, penembakan wartawan di Simalungun. Kemudian kasus-kasus atensi masyarakat lainnya berhasil dituntaskan berkat kerja keras serta dukungan masyarakat dan rekan-rekan media,” kata Panca.
Namun, lanjut Panca, penanganan kasus narkotika di 2021 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Polda Sumut berhasil menuntaskan 6.098 kasus dengan 7.708 tersangka berhasil diamankan.
Selain itu, Dit Resnarkoba Polda Sumut juga melakukan pendekatan Restorative Justice kepada 520 tersangka yang direhabilitasi atas 186 kasus
“Sama-sama kita berantas permasalahan narkotika, tidak ada tempat bagi para pelaku kejahatan itu. Saya minta rekan-rekan media bantu edukasi masyarakat tentang bahaya narkotika agar jangan sampai lebih banyak generasi muda menjadi korban,” ujar Panca.
Jenderal bintang dua itu juga mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan pemilihan kepala desa di tujuh kabupaten/kota yang terlaksana dengan aman, damai dan kondusif. Hal itu berkat dukungan seluruh pihak yakni unsur TNI-Polri, stakeholder terkait dan semua masyarakat.
Terkait penanggulangan Covid-19, Panca mengungkapkan bahwa saat ini Jumlah masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 mengalami penurunan drastis. Namun, masyarakat tidak boleh lengah karna Covid-19 masih ada disekitar kita.
Akan tetapi, capaian vaksinasi di wilayah Sumut sudah mencapai target yakni 75,35 persen. Namun masih ada 4 kabupaten yang harus mengejar capaian vaksinasi di atas 70 persen.
“Harus bersama-sama bergandengan tangan mencegah penyebaran Covid-19. Saat ini seluruh wilayah Sumut masuk dalam Level PPKM I dan II. Penentuan level ini selain dari jumlah masyarakat juga dari terkonfirmasi pencapaian vaksinasinya,” kata Panca.
Memasuki pergantian tahun, ada sembilan lokasi yang menjadi perhatian khusus yaitu Lapangan Merdeka, Kampung Madras, Istana Maimun, Petronas, Cemara Asri. Lalu Komplek MMTC Pancing, Citraland, Komplek Johor J-City dan Ringroad.
“Kita akan batasi pergerakan masyarakat di lokasi itu. Mulai pukul 19.30 WIB, Polrestabes Medan didukung unsur TNI akan menerapkan sistem ring di daerah yang menjadi atensi. Tidak perlu merayakan pesta kembang api dan tak ada kerumunan. Semua harus mematuhi Prokes,” kata Panca.
“Polri didukung TNI dan stakeholder terkait akan melakukan langkah-langkah. Di antaranya dengan mengimbau masyarakat untuk tidak berpergian pada malam tahun baru di tengah pandemi ini. Apalagi muncul varian baru yakni Omicron yang semakin ramai di tengah masyarakat. Kita harus sama-sama mewaspadainya,” pungkas Panca. (Fad)