Pelaku Penikaman Supir Angkot Diringkus Polisi, Penyebabnya Sakit Hati Dan Sedang Mabuk

MEDANHEADLINES.COM, Medan – Pelaku penusukan terhadap Gading Wijaya Manurung (52) yang terjadi di Jalan Garuda, Perumnas Mndala Pada Minggu (21/3) dini hari yang lalu berhasil diringkus petugas kepolisian.

Dari informasi yang diperoleh, Pelaku adalah RAB Alias Buyung Tato (47)  yang merupakan rekan korban yang berprofesi sebagai sesama sopir angkot.

Diakui RAB, Ia menikam korban karena sakit hati dan tengah dalam pengaruh minuman keras

“Dia (Manurung) mengatai dan merendahkan saya. Korban bilang kalau harga diri saya mau dibelinya. Saya sakit hati kali dengan ucapannya,” ujar tersangka

Pelaku mengaku, Saat terlibat cekcok dengan korban, dirinya sempat disuruh pulang dengan rekannya yang lain agar permasalahan tidak panjang.

Namun, Sesampainya di rumah, dia yang masih tidak terima dengan ucapan pelaku kembali mendatangi korban dengan membawa pisau.

“Langsung saya tusuk dia. Tapi saya sudah gak ingat berapa kali menusuknya, karena saya masih mabuk,” katanya.

Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Jam Piter Naiputupulu mengatakan, tersangka diamankan di tempat persembunyiannya di kawasan Serdang Bedagai (Sergai).

“Pembunuhan dilatarbelakangi tersangka yang sakit hati. Untuk kasus ini kita jerat tersangka dengan Pasal 340 Jo 338 dengan ancaman 20 tahun penjara atau maksimal hukuman mati,” tegas Pieter.

Sebelumnya, Diketahui, Gading Wijaya Manurung (53) yang merupakan warga Jalan Pertiwi Baru, Kecamatan Medan Tembung itu tewas ditikam dengan 8 luka, satu lubang di ketiak kiri, 5 lubang di perut dan dua lainnya luka tikam di bagian dagu. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.