Perempuan Merokok Jauh Lebih Berbahaya Dari Laki-Laki, Ini Alasannya

Ilustrasi perempuan merokok. (Shutterstock)

MEDANHEADLINES.COM – Merokok memberikan dampak yang buruk bagi semua orang. Saat ini, tidak hanya laki-laki yang merokok, tetapi juga perempuan.

Kebiasaan merokok akan membuat paru-paru menjadi rusak dan kotor. Selain itu kebiasaan ini juga bisa berdampak berbagai penyakit lain serta menyebabkan kematian.

Rupanya, dampak merokok bagi perempuan dan laki-laki memiliki perbedaan. Perempuan memiliki risiko negatif yang lebih besar dibanding laki-laki, terutama saat sedang hamil.

Organ-organ pada perempuan memiliki sensitif yang menyebabkan berbagai risiko. Berikut beberapa dampak yang ditimbulkan jika seorang perempuan merokok, antara lain:

1. Masalah reproduksi

Perempuan yang merokok akan berdampak pada reproduksinya. Beberapa masalah produksi tersebut di antaranya:

Memiliki menstruasi yang lebih tidak teratur atau menyakitkan.

Memiliki kadar estrogen yang rendah, yang dapat menyebabkan perubahan suasana hati, kelelahan, dan vagina kering.

Menopause pada usia yang lebih muda, dan memiliki gejala yang lebih buruk.

Kesulitan hamil.

2. Masalah Pernafasan

Seorang perokok dengan mudah terkena penyakit paru-paru obstruktif kronik (PPOK). Penyakit ini akan menyerang paru-paru sehingga membuat penderita sulit bernapas. Perempuan akan lebih mudah terkena penyakit ini dibanding pria. Berdasarkan data, setiap tahunnya, perempuan lebih banyak yang meninggal karena PPOK dibanding laki-laki.

3. Masalah Kardiovaskular (Jantung)

Salah satu risiko merokok yaitu penyakit jantung. Orang yang merokok memiliki risiko untuk meningkatkan risiko penyakit jantung. Biasanya, kasus orang di bawah usia 50 tahun yang meninggal karena penyakit jantung berhubungan dengan kebiasaan merokok. Untuk perempuan perokok, biasanya risiko penyakit jantung saat berusia di atas 35 tahun. Risiko ini juga lebih besar dibandingkan pria.

Dibandingkan laki-laki, perempuan perokok memiliki risiko lebih besar meninggal akibat aneurisma aorta abdominalis, yaitu melemahnya pembuluh darah utama yang membawa darah dari jantung ke tubuh.

4. Kanker
Penyebab kanker pada seseorang bisa disebabkan kebiasaan merokok. Biasanya jenis kanker yang disebabkan oleh kebiasaan merokok seperti paru-paru, pankreas, ginjal, hati, tenggorokan, kandung kemih, dan kanker kolorektar. Untuk wanita, merokok juga bisa meningkatkan risiko kanker serviks dan payudara.

Pada perempuan hamil kebiasaan merokok akan berdampak pada proses kehamilan. Hal ini akan membahayakan bayi di dalam kandung. Bayi yang terpapar nikotin saat hamil, dapat memperngaruhi kehamilan sebelum dan sesudah lahir.

Merokok selama kehamilan dapat menyebabkan banyak masalah bagi bayi, di antaranya:

Risiko lebih tinggi untuk cacat lahir yang serius, seperti bibir sumbing atau celah langit-langit.

Menurunkan kemungkinan berat badan lahir yang sehat (lebih dari 5,5 pon).

Kecil kemungkinannya untuk memiliki perkembangan otak yang normal sebelum lahir dan melalui masa kanak-kanak.

Lebih mungkin meninggal karena sindrom kematian bayi mendadak

Meningkatkan risiko keguguran. (red/suara.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.