• PT MEDAN MEDIA UTAMA
  • REDAKSIONAL
  • Disclaimer
  • Ketentuan Privacy
  • Pedoman Media Cyber
Kamis, Agustus 11, 2022
  • Login
MedanHeadlines
Advertisement
  • Sudut Pandang
    • Karya Sastra
  • Medan
  • Sumut
  • Nasional
  • Mancanegara
  • Politik & Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
No Result
View All Result
MedanHeadlines
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Pentingnya Penerapan Protokol Kesehatan, Doni Monardo: Karena Perantaranya Manusia

27/09/2020
in Kesehatan
0
Pentingnya Penerapan Protokol Kesehatan, Doni Monardo: Karena Perantaranya Manusia
Share on FacebookShare on Twitter

MEDANHEADLINES.COM – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo kembali menegaskan bahwa penularan virus SARS-CoV-2 atau corona jenis baru penyebab Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) adalah melalui perantara manusia. Oleh sebab itu, upaya menegakkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan adalah hal yang mutlak dilakukan.

Adapun dalam rangka memutus mata rantai penularan COVID-19 melalui penerapan protokol kesehatan juga harus dilakukan secara bersama-sama. Sebab, setiap manusia berpotensi menulari maupun tertular virus corona jenis baru dan itu lebih berbahaya.

“COVID-19 berbahaya. Tetapi manusia yang membawa COVID-19 atau sebagian carrier itu jauh lebih berbahaya,” tegas Doni dalam Rapat Koordininasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Utara, di Medan, Sumatera Utara, Jumat (25/9).

BERITATerkait

Cara Terbaik Penanganan Penyebaran PMK, Ka-Satgas : Pencegahan Dengan Biosecurity

Cara Terbaik Penanganan Penyebaran PMK, Ka-Satgas : Pencegahan Dengan Biosecurity

05/08/2022
Terus Bertambah, Kasus Positif Covid-19 di RI Bertambah 5.827 Orang Hari Ini

Terus Bertambah, Kasus Positif Covid-19 di RI Bertambah 5.827 Orang Hari Ini

02/08/2022
Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Jepang, WNI Diminta Lebih Waspada

Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Jepang, WNI Diminta Lebih Waspada

01/08/2022

Doni juga kembali mengingatkan bahwa sebelumnya Presiden Joko Widodo telah memberikan imbauan dan penegasan tentang pentingnya 3 M atau Memakai Masker, Menjaga Jarak Menghindari Kerumunan dan Mencuci Tangan dengan Sabun.

Hingga saat ini, Doni Monardo yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih melihat bahwa menjaga jarak dan menghindari kerumunan adalah hal yang masih sulit dilakukan. Menurutnya hal itu banyak terjadi di beberapa daerah, oleh karena itu diperlukan upaya kolektif dalam menegakkan 3 M tersebut.

“Yang berisiko adalah tanpa diketahui dia adalah carrier atau pembawa virus. Inilah yang berbahaya,” jelas Doni.

“Inilah yang harus kita sadari bahwa setiap saat setiap detik, disiplin adalah harga mati. Sedikit saja kita lengah, kita abai dengan protokol kesehatan, maka kita akan mudah terpapar,” imbuhnya.

Dalam hal ini, setiap wilayah yang telah memiliki penderita atau pasien COVID-19 menjadi wilayah yang tidak lagi aman. Oleh sebab itu, kesadaran masyarakat akan bahaya COVID-19 dan pemahaman bahwa penyakit yang menyerang sistem pernafasan itu benar-benar nyata dan bukan rekayasa.

“Dalam masa pandemi ini, tidak ada senjengkal tanah pun di wilayah yang telah menjadi status pandemi menjadi aman. Tidak ada. Oleh karena itu kita harus selalu waspada tidak boleh lengah,” terang Doni.

“COVID-19 ini nyata. Bahwa COVID-19 ini bukan rekayasa. Bahwa COVID-19 ini bukan konspirasi,” imbuh Doni.

Berdasarkan hasil beberapa survey termasuk dari Balitbankes Kementerian Kesehatan pada bulan Juli 2020, banyak sekali masyarakat yang menganggap bahwa mereka tidak akan terkena COVID-19 dan COVID-19 itu tidak ada. Padahal secara global, korban meninggal COVID-19 telah mencapai satu juta jiwa dan hampir setara dengan korban Perang Dunia I.

Dalam hal ini, Doni mengapresiasi adanya penegakan disiplin kesadaran perilaku yang dilakukan di daerah seperti memberikan sanksi kepada mereka yang melanggar protokol kesehatan.

Akan tetapi pendisiplinan itu hanya akan berjalan apabila ada petugas yang mengawasi, padahal COVID-19 mengancam selama 24 jam. Oleh sebab itu disiplin penerapan protokol kesehatan harus dimulai dari diri sendiri dan komitmen komunitas.

“Kalau kita tidak punya semangat untuk melakukan perubahan perilaku, maka dampak yang akan terjadi pasti akan tinggi. Tetapi kalau seluruhnya memiliki komitmen yang sama untuk taat kepada protokol kesehatan, maka kita bisa menekan kasus,” jelas Doni.

Pada kesempatan yang sama, BNPB sebagai Satgas Penanganan COVID-19 juga memberikan bantuan kepada Pemerintah Sumatera Utara untuk penanganan COVID-19. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis dari Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo kepada Gubernur Sumatera Utara, Eddy Rachmayadi.

Adapun bantuan tersebut adalah berupa 2 buah ventilator, 2 buah disinfectan spryer, 5 buah thermometer gun, 10 jerigen handsanitizer, 50 APD Hazmat, 2.000 face shield, 10.000 lembar masker respirator KN95, 30.000 lembar masker non medis dan masker kain sebanyak 200.000 lembar. (red)

Post Views: 1
Tags: manusiamedanheadlines.comperantara covid-19Protokol kesehatan
Share198Tweet124Share49

BacaJuga

Cara Terbaik Penanganan Penyebaran PMK, Ka-Satgas : Pencegahan Dengan Biosecurity

Cara Terbaik Penanganan Penyebaran PMK, Ka-Satgas : Pencegahan Dengan Biosecurity

by adminmh
05/08/2022
0

MEDANHEADLINES.COM, ACEH - Ketua Satgas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Letjen TNI Suharyanto S.Sos M.M menaruh perhatian besar terhadap progres...

Terus Bertambah, Kasus Positif Covid-19 di RI Bertambah 5.827 Orang Hari Ini

Terus Bertambah, Kasus Positif Covid-19 di RI Bertambah 5.827 Orang Hari Ini

by adminmh
02/08/2022
0

MEDANHEADLINES.COM - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengumumkan perkembangan kasus Covid-19 pada Selasa (2/8/2022). Penambahan kasus positif Covid-19 pada hari...

Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Jepang, WNI Diminta Lebih Waspada

Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Jepang, WNI Diminta Lebih Waspada

by adminmh
01/08/2022
0

MEDANHEADLINES.COM - Warga Negara Indonesia (WNI) di Jepang diimbau untuk mencermati lingkungan sekitar terkair penemuan dua kasus cacar monyet atau...

Terus Bertambah, Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik 48.484 Orang

Kemenkes: 56,1 Juta Penduduk Indonesia Sudah Vaksin Booster

by adminmh
31/07/2022
0

MEDANHEADLINES.COM - Berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada Minggu pukul 12.00 WIB, total sebanyak 56,1 juta, tepatnya 56.107.904 penduduk Indonesia sudah...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Follow Instagram Medanheadlines.news

Instagram















Bobby Nasution Jadikan Ekonomi Kreatif Kekuatan Baru di Medan

Pengurus PWRI Kota Medan Dilantik, Diharapkan Pengurus Bisa Dukung Program Pemko Medan

Warga Temukan Kerangka Manusia di Jurang Humbahas, Polisi Lakukan penyelidikan

Ferdy Sambo Bakal Diperiksa Hari Ini, Aparat Kepolisian Jaga Ketat Kantor Komnas HAM

Poldasu Komitmen Sumut Harus Bersih Praktek Perjudian

Dalang Kematian Brigadir J Berhasil Diungkap, Kabareskrim Polri : Karena Penyidik Berhasil Membujuk Bharada E


MedanHeadlines

Copyright © 2017 MedanHeadlines.com
by TAMBUNAN Tekno

Navigate Site

  • PT MEDAN MEDIA UTAMA
  • REDAKSIONAL
  • Disclaimer
  • Ketentuan Privacy
  • Pedoman Media Cyber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Sudut Pandang
    • Karya Sastra
  • Medan
  • Sumut
  • Nasional
  • Mancanegara
  • Politik & Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial

Copyright © 2017 MedanHeadlines.com
by TAMBUNAN Tekno

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In