MEDANHEADLINES.COM, Medan – Suasana haru dan penuh khidmat menyelimuti seluruh ruangan ketika prosesi akad nikah putri kedua Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi dan Nawal Edy Rahmayadi, Siti Andira Ramayana, Minggu (9/8) pagi, di Rumah Dinas Gubernur Jalan Sudirman Nomor 41 Medan. Prosesi sakral ini sekaligus menandai Siti Andira Ramayana resmi melepas masa lajang dan menjadi istri dari pujaan hatinya Arifuddin Maulana Basri, yang merupakan putra pasangan Basri Muhammad dan Maslina Pasaribu.
Sesuai arahan Gubernur sebelumnya terkait pelaksanaan akad nikah putrinya, jumlah undangan benar-benar dibatasi untuk keluarga. Kemudian, penerapan protokol kesehatan benar-benar diberlakukan secara ketat termasuk di antaranya pengaturan jarak kursi, wajib memakai masker atau face shield, tidak bersalaman dan lainnya.
Prosesi diawali dengan permohonan izin dan permintaan restu oleh Siti Andira Ramayana kepada kedua orang tua. Dilanjutkan dengan penyambutan calon mempelai pria dan pembacaan ijab kabul. Menatap dan menjabat tangan Gubernur Edy dengan penuh keyakinan, Arifuddin yang mengenakan teluk belanga kombinasi warna putih dan abu-abu mengucapkan ijab kabul dengan lantang dalam satu tarikan nafas. Hadir sebagai saksi mempelai wanita mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan saksi mempelai pria Plt Gubenur Aceh Nova Iriansyah.
Kemudian, pengantin duduk bersama di pelaminan dan mendengarkan nasehat pernikahan oleh Ustaz Tengku Zulkarnain. Disambung dengan acara sungkeman atau yang biasa disebut angkat sembah dalam adat Melayu. Duduk dihadapan kedua orang tuanya, Siti Andira memberikan peluk dan cium sambil mengucap maaf. Air matanya pun jatuh menitik tak terbendung kala berpelukan dengan sang ayah Gubernur Edy.
Saat ditemui di sela-sela acara, Gubernur Edy mengungkapkan rasa bahagianya sekaligus haru telah menikahkan putrinya yang kedua dengan proses yang lancar dan disiplin protokol kesehatan selama acara berlangsung. “Mudah-mudahan acara ini berkah. Saya sungguh bahagia sekaligus terharu, saya minta doa untuk putri saya. Dan mohon maaf, saya tidak bisa mengundang banyak pihak,” ucapnya.
Menambah khidmat upacara akad, diselenggarakan pula upara Tepung Tawar sebagai bentuk rasa syukur dan gembira serta meminta restu dari sanak saudara dan undangan. Selain orang tua dan saksi pernikahan, tetamu yang ikut tepung tawar pengantin yakni Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah dan Wakil Ketua TP PKK Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah, Sekretaris Daerah Sumut R Sabrina, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Pangdam I/BB Mayjen TNI Irwansyah, Kapolda Sumut Martuani Sormin dan Kajatisu Amir Yanto.
Acara berakhir dan ditutup dengan pemberian ucapan selamat kepada pengantin tanpa bersalaman dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Tetamu kemudian dipersilahkan menikmati hidangan makanan yang telah tersaji. (red)