Aksi Heroik Warga Siantar Berhasil Gagalkan Percobaan Bunuh Diri

Percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh seorang laki-laki berserta 2 anaknya

MEDANHEADLINES.COM – Sebuah video aksi heroik yang dilakukan warga Kota Pematangsiantar tengah viral di berbagai media sosial khususnya di Sumatera Utara.

Dalam video itu, Warga berhasil menggagalkan aksi bunuh seorang laki-laki yang tengah menggendong seorang bayi dan anak laki-lakinya

Video diunggah oleh akun Faceboo milik Margaret T. Dari keterangan di kolom komentar, Margaret T lah yang mengambil gambar.

Keterangan yang dihimpun, percobaan bunuh diri itu terjadi di Jembatan Jalan Kapten MH Sitorus, Kota Pematangsiantar Kamis (31/1).

Lelaki tersebut, berada di tepi sungai yang terjal dan hendak melompat bersama anaknya, namun seorang perempuan lantas mencoba berteriak untuk mencegah laki-laki itu melompat.

“Mana istrimu Dek, Ito (red : sebutan saudara laki-laki/perempuan dalam bahasa Batak)? Di sini kita yok, di rumah kita yok, di rumah kamilah Kau, yok. Ayok Ito,” ujar perempuan itu.

Laki-laki itu sempat berbicara. Namun ucapannya tidak terdengar. Dia hanya menunjuk ke arah sungai.

Tiba-tiba saja, laki-laki itu berdiri dan memegang tangan anaknya yang diperkirakan berusia 4 tahun. Bukan malah menjauh, laki-laki itu langsung berdiri menghadap sungai.

Sontak si perempuan langsung histeris. Warga yang ada di sekitar terpancing Dia meminta tolong kepada pengendara dan warga lainnya.

Warga yang melihat tampaknya ragu-ragu menolong. Namun sejurus kemudian datang laki-laki berbaju kotak-kotak dari jembatan. Dia langsung melompat dari tembok dan langsung menyergap laki-laki itu.

Percobaan bunuh diri berhasil digagalkan. Mereka diamankan ke polisi setempat.

Kapolsek Siantar Barat Iptu Subagya membenarkan adanya kejadian itu. Namun mereka tidak mengetahui informasi awal karena tidak mendapat laporan.

“Karena langsung dibawa ke rumah keluarganya di kawasan Beringin, belakang burung goreng,” ujarnya, Jumat (1/2).

Lebih detil lagi, peristiwa itu terjadi di perbatasan antara Siantar Barat dan Siantar Selatan. “Sebenarnya bukan wilayah kami, tapi kita mendapat laporan dari petugas Babinkamtibmas kami di sana,” sambung Subagya.

Karena itu, Subagya tidak mengetahui dengan pasti penyebab kenekatan laki-laki yang diketahui bermarga Simanjuntak itu.

“Dia tukang parkir di rumah makan. Informasinya dia ada masalah keluarga. Tapi kita tidak tahu pasti,” Pungkasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.