MEDANHEADLINES.COM – Pemerintah California, Amerika Serikat, membangun jembatan yang dilengkapi dengan sensor gempa dan anti ledakan. Jembatan yang membentang sepanjang 2.680 meter di atas Pelabuhan Long Beach dan akan dipasang dengan 75 sensor seismik.
Baca juga: Rumah Tahan Gempa Rp 15 Juta Mulai Berdiri di Lombok Utara
“Pembangunan jembatan Long Beach baru, di selatan Los Angeles, adalah yang pertama kali dipasang sensor,” ujar insinyur dan wakil direktur eksekutif sementara pelabuhan Duane L. Kenagy, sebagaimana dilansir laman Associated Press, Kamis, 5 September 2018.
Pembangunan jembatan itu merupakan eksperimen ilmu dan baja oleh insinyur dan seismolog dari Universitas California, Berkeley dan California Institute of Teknologi Pasadena. Sensor yang dipasang berfungsi sebagai alat ukur kekuatan rentang gempa bumi.
Baca juga: California Bangun Jembatan Sensor Gempa, Seperti Apa
Jembatan sensor gempa ini akan ditujukan sebagai pengganti Jembatan Gerald Desmond yang lama di sebelahnya, meskipun belum dipastikan apakah jembatan baru akan memiliki fungsi yang sama. Jembatan baru ini akan beroperasi tahun depan.
“Jembatan asli telah bertahan sangat baik sejak dibangun pada 1968,” kata Kenagy. “Sekitar 15 persen dari semua peti kemas yang dimasukkan Amerika melewati jembatan ini setiap hari, dan itu adalah jalur utama bagi para pengendara di antara kota Long Beach dan San Pedro.”
Pembangunan jembatan senilai US$ 1,5 miliar atau Rp 22,4 triliun (Kurs Rp 14,999). Jembatan pertama dengan sensor gempa di California itu tetap didukung oleh kabel yang terhubung ke menara kembar setinggi 157 meter. Jembatan ini didesain sangat kokoh dan tahan lama untuk tahan gempa besar atau pemboman teroris.
Baca juga: Mengenal Barrataga, Rumah Tahan Gempa Bikinan dalam Negeri
Selain itu, jembatan dirancang untuk 100 tahun ke depan. Sendi dan bantalan dirancang untuk tidak patah di bawah tekanan dan mudah diganti agar kembali digunakan dengan cepat setelah terkena guncangan besar.
Jembatan juga mampu menahan gempa di kisaran berkekuatan magnitudo 6,5 hingga 7. Rencananya, jembatan lama akan dirobohkan, dengan begitu seismolog dan insinyur dapat menerima informasi gempa dari jembatan baru melalui sensornya. (raj/tempo.co)