MEDANHEADLINES.COM, Medan – Pemerintah Kota Medan Melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan melakukan perbaikan di Jalan Petunia Raya, Kelurahan Namo Gajah, Kecamatan Medan Tuntungan yang mengalami Longsor akibat Tingginya curah hujan yang menyebabkan Abrasi Aliran Sungai.
Untuk Mengantisipasinya, Dinas PU pun mengerahkan Satu unit mobil crane beserta puluhan pekerja agar segera dapat diperbaiki karena dikhawatirkan longsor tersebut akan melebar sehingga dapat mengganggu aktifitas warga sekitar.
Kadis PU Kota Medan Khairul Syahnan mengatakan, Untuk Mengantisipasi agar dinding sungai tidak longsor kembali, maka disiasati dengan menyusun lempengan sungai di pinggiran sungai. Untuk itu satu persatu lempengan beton diturun dengan menggunakan mobil crane. Setelah itu lempengan beton disusun sehingga tingginya sama dengan permukaan jalan.
“Lempengan benton ini kita susun sebagai tembok untuk menahan agar dinding sungai tidak longsor lagi. Selain pengerjaannya cukup cepat dan praktis, hasilnya pun sangat efektif sebagai penahan dinding sungai. Apabila dinding sungai kembali longsor, kita khawatir jalan pun akan ikut longsor,” kata Syahnan.
Dikatakan Syahnan, penyusunan lempeng beton itu merupakan langkah darurat untuk mencegah terjadinya longsor kembali sehingga dapat merusak jalan. Untuk langkah selanjutnya, Syahnan berencana akan melakukan pembetonan. Sebab, sebelumnya longsor juga telah terjadi di seputaran Jalan Petunia Raya beberapa waktu lalu. Longsor kali itu terjadi di dekat jembatan sehingga sangat mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
Syahnan Menjelaskan, masalah longsor pinggiran sungai itu sebenarnya merupakan kewenangan Balai Wilayah Sungai yang menanganinya. Namun lantaran dikhawatirkan longsor kembali terjadi akibat tidak cepat ditangani, maka langkah antisipasi langsung dilakukan.
“Kemungkinan kalau longsor tidak cepat ditangani, tidak tertutup kemungkinan longsor susulan akan terjadi kembali. Jika itu sampai terjadinya tentunya dapat berimbas dengan jalan yang ada. Apabila jalan ikut longsor, tentunya aktifitas warga sekitar akan lumpuh total. Jadi yang kita lakukan ini demi warga sekitar,” ungkapnya.
Syahnan pun berjanji penanggulangan longsor ini dilakukan secepatnya sehingga tidak mengganggu aktifitas warga sekitar. “Untuk itu saya minta maaf jika proses penanggulangan longsor ini mengganggu dan mengurangi kenyamanan warga ketika melintasi kawasan ini. Kita berusaha sekuat tenaga agar penanggulangan longsor selesai secepatnya,” jelasnya.(rls)