MEDANHEADLINES, Medan – Tim gabungan Polda Sumut yang bekerjasama dengan Polda Riau berhasil membekuk dua anggota sindikat pembobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang beraksi di berbagai wilayah di Sumatera.
Kasubdit III Jahtanras Ditkrimum Polda Sumut, AKBP Faisal Napitupulu mengatakan,kedua tersangka yakni R alias S dan J alias Metal ini saat ditangkap mencoba melarikan diri sehingga diberikan “hadiah” timah panas di bagian kakinya.
Dijelaskannya, S dan Metal merupakan dua dari sepuluh kawanan perampokan mesin ATM antar provinsi yang beraksi sejak 2013 lalu. Mereka beraksi di berbagai tempat. Setiap beraksi mereka selalu sukses menggondol uang ratusan bahkan miliaran rupiah.
“ Kedua pelaku merupakan jaringan Regar Botak yang lebih dulu ditangkap,” Ungkap faisal di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Faisal juga mengatakan, Sebelum beraksi, komplotan ini terlebih dahulu merencanakan perampokan dengan sangat matang..
“Siregar Botak punya keahlian menerawang. Jadi ada orang daerah yang bertugas memantau kemudian diundang teman-temannya dan merencanakan perampokan,” tutur nya
Tatkala beraksi di Kota Tebing Tinggi, komplotan ini bahkan berani menantang polisi untuk memburu mereka. Mereka menantang dengan berkali-kali memelototi CCTV di seputaran ATM.
” Saat merampok di Tebing Tinggi, para pelaku sangat arogan dengan menantang Polisi, karena sejak 2013 tak pernah tertangkap,” jelasnya.
Penangkapan kedua pelaku ini berdasarkan tindak lanjut dari aksi perampokan mesin ATM Bank BRI Syariah di Jalan Sudirman, Tebing Tinggi pada Senin 16 Juni 2017 lalu. Saat itu, para pelaku mengambil mesin ATM dan membawanya kabur menggunakan mobil Toyota Innova. Total kerugian mencapai Rp 100 juta.
Berdasarkan laporan pihak bank, personel Jahtanras Polda Sumut kemudian menyelidikinya. Alhasil, petugas mengantongi identitas para pelaku.
Tepatnya hari Kamis 17 Agustus 2017, tim Jatanras mendapat informasi bahwa salah satu pembobol ATM BRI di Tebing-tinggi yakni TS (48) sedang berada di Desa Panombeaian, Kecamatan Panei, Simalungun. Menerima informasi tersebut, tim meringkus pelaku TS. Dari informasi TS kemudian diringkus lima tersangka lainnya.(red)