MEDANHEADLINES – Yayasan Orangutan Sumatra Lestari – Orangutan Information Centre (YOSL-OIC) melepas liarkan 5 orangutan Sumatera ke Hutan Leuser setelah sebelumnya di evakuasi dari beberapa daerah..
Direktur YOSL-OIC, Panut Hadisiswoyo mengatakan,dua diantara ke lima orangutan ini sebelumnya (induk dan bayi) di temukan di sebuah perkebunan kelapa sawit di Desa Kampung Batu, Bakongan, Aceh Selatan.
” Usai dievakuasi,ke dua Orangutan tersebut dilepas ke alam bebas di Kawasan Hutan Leuser di dua tempat yang berbeda. Tanggal 11-14 Juli 2017 di Desa Kampung Batu, Bakongan, Aceh Selatan, di Dusun Kermal, Desa Tenggulun, Aceh Tamiang dan di perkebunan karet milik warga Dusun Pancasila, Desa Mekar Makmur, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara,” kata Panut.
Sementara ke 3 Orangutan lainnya, ditemukan dan di evakuasi dari Dusun Kermal, Desa Tenggulun, Aceh Tamiang.
“Dalam evakuasi tersebut, pihak YOSL-OIC juga bekerjasama dengan pihak KSDA Aceh, BBTNGL dan juga masyarakat lokal. Tim berhasil menemukan dua individu orangutan terisolasi di perkebunan karet milik warga setempat. Dari pemeriksaan fisik oleh dokter hewan OIC, diketahui kedua individu itu adalah induk yang diperkirakan berusia 30 tahun dan anaknya berkelamin jantan diperkirakan berumur 1 tahun.”
“Dari hasil pemeriksaan, petugas melihat mata kiri induk orangutan buta dan terdapat tiga peluru di wajahnya. Secara keseluruhan kondisi fisik kedua orangutan dalam keadaan sehat,” jelasnya.
Kemudian, tim mendapat informasi dari tim Wildlife Conservation Society (WCS) tentang adanya orangutan yang diduga telah lama terisolir di perkebunan karet milik warga Dusun Pancasila, Desa Mekar Makmur, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
“Tim kemudian langsung melakukan evakuasi pada Jumat (1/7) bekerjasama dengan pihak KSDA Langkat dan BBTNGL serta dibantu oleh masyarakat sekitar. Setelah berhasil dievakuasi dan diperiksa kesehatannya, diperkirakan orangutan berumur 30 tahun dan terlihat adanya 20 peluru di sekujur badannya. Namun secara keseluruhan, orangutan tersebut dinyatakan dalam keadaan sehat dan dapat langsung dilepas ke area Taman Nasional Gunung Leuser,” pungkas Panut. (lbs)












