MEDANHEADLINES – Berdasarkan data astronomi, pada Minggu (16/7/2017) besok, matahari akan melintas tepat di atas Ka’bah pada pukul 16.27 WIB atau 17.27 WITA.
Peristiwa semacam ini dikenal juga dengan nama Istiwa A’dham atau Rashdul Qiblah. Yaitu, ketentuan waktu di mana bayangan benda yang terkena sinar matahari menunjuk tepat ke arah kiblat
Menyikapi masalah ini, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Muhammad Thambrin menjelaskan, Momentum tersebut dapat digunakan bagi Umat islam untuk memverifikasi kembali arah kiblatnya dengan mengikuti arah bayang- bayang benda pada saat moment itu terjadi.
“Saat itu, bayang-bayang benda yang berdiri tegak lurus, di mana saja, akan mengarah lurus ke Ka’bah,” terang M Thambrin.
Sementara itu, Kasubdit Hisab Rukyat Dit Urais, Nur Khazin mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhaikan dalam proses verifikasi arah kiblat,
“ Pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau pergunakan Lot/Bandul, permukaan dasar harus betul-betul datar dan rata serta jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI atau Telkom,” Jelasnya. (lbs)