MEDANHEADLINES, Medan – Usai dibuka selama pelaksanaan arus mudik dan balik, Mulai hari ini (Senin 3/6/ 2017), jalan tol Kualanamu-Sei Rampah (ruas Medan – Tebingtinggi) dan tol Medan-Sei Semayang (ruas Medan – Binjai) kembali ditutup
Ketua Satgas Jalur Lebaran BBPJN II Tahun 2017 yang juga Kepala Bidang Pembangunan dan Pengujian BBPJN II Ir Jhon Sudiman Damanik mengatakan penutupan ini dilakukan seiring dengan berakhirnya Posko Satgas Jalur Lebaran.
“Setelah kami buka H-7 hingga H+7 Idulfitri, maka Senin 3 Juli 2017 jalan tol Kualanamu-Sei Rampah dan Medan-Sei Semayang resmi kami tutup,” kata Jhon Damanik
Dengan penutupan itu, kata Jhon, berarti sama sekali tidak ada layanan jalan atau bantuan apapun itu untuk pengguna tol.
“ Bagi siapa saja yang memasuki jalan tol tersebut berarti melakukan pelanggaran hukum,” tegasnya
Lebih lanjut Jhon mengatakan penutupan jalan tol itu adalah untuk melanjutkan proses perampungan pekerjaan. “Kan kemarin kami buka hanya sebagai akses alternatif untuk menekan kemacetan mudik, selepas itu kami fokus lagilah untuk merampungkannya,” katanya.
Artinya operasional resmi jalan tol tersebut akan diinformasikan kemudian. Adapun perampungan pekerjaan, misalnya di bagian pagar pembatas, lampu penerangan, rambu-rambu lalu lintas, rest area dan fasilitas pendukung lainnya serta pengelolaan resmi oleh Jasa Marga.
Sementara selama musim mudik Lebaran hingga Sabtu (1/7), Jhon Damanik menyebutkan total kendaraan yang melintasi tol Kualanamu-Sei Rampah (arus keberangkatan dan arus balik) sebanyak 54.000 unit. Sementara tol Medan-Sei Semayang 49.000 unit.
“ Dibukanya fungsional kedua ruas tol itu, terbukti bisa mengurai kemacetan yang ada, meskipun harus diakui tetap ada kekurangan,” ungkapnya.
Pihaknya cukup bergembira atas respon positif dari masyarakat yang cukup ramai menggunakan jalur tersebut dalam arus mudik dan arus balik Lebaran 2017.”Mulai Senin, jalurnya akan ditutup lagi untuk melanjutkan pengerjaan bagian yang belum dibangun,” pungkasnya.(red)