MEDANHEADLINES, Medan – Sejak berlangsungnya Operasi Ramadniya Toba 2017, Kepolisian Daerah Sumatera Utara berhasil mengamankan 630 tersangka aksi premanisme.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting mengatakan 630 tersangka ini merupakan hasil penangkapan selama tanggal 17 hingga 23 Juni.
“Sebanyak 589, terdiri 125 kasus seperti pungli, pemalakan. Barang bukti yang kami amankan sejumlah uang, senjata tajam, sepeda motor, karcis parkir, dan beberapa linting daun ganja kering,” kata Kombes Pol Rina Sari Ginting.
Rina juga menjelaskan, jajaran Polda Sumut juga berhasil mengungkap kasus perjudian dengan 10 kasus dan mengamankan 23 tersangka dan barang bukti uang jutaan rupiah, puluhan mesin jackpot, beberapa unit telepon seluler, dan beberapa koin jackpot.
Selain itu, Jajarannya juga merazia tempat-tempat hiburan seperti kafe dan berhasil mengamankan 48 orang dengan jutaan uang tunai serta beberapa butir pil ekstasi. Lebih lanjut, Rina menuturkan, kegiatan ini terus dilakukan untuk memberikan rasa aman jelang Lebaran Idul Fitri 2017.
“Sampai Operasi Ramadniya 2017 ini selesai jajaran Polda Sumut terus melakukan razia,” ungkapnya.
Dia menambahkan, hasil Operasi Premanisme Jajaran Polda Sumut pada Jumat, 23 Juni 2017 menangani 26 kasus, tersangka yang diamankan 41 orang. Barang bukti berupa uang tunai Rp 266.000, satu unit sepeda motor.(red)