Sumut  

Lintah danau toba,sudah ditemukan sejak 2012 lalu

MEDANHEADLINES,Medan – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumatera Utara, Hidayati mengungkapkan Penemuan Lintah dikawasan Danau toba bukan lah hal baru,karena sudah terjadi sejak tahun 2012 yang lalu

Dengan ditemukannya Lintah ini,Hidayati menegaskan bahwa kondisi air di Danau Toba memang sudah mengalami pencemaran.

“Lintah memang merupakan indikator pencemaran. Jadi, jika sudah ditemukan lintah, maka kualitas air tersebut sudah tidak baik. Tidak baik dipergunakan untuk mandi maupun diminum,” terang Hidayati

Menurutnya, dari 96 dusun di sekitaran Danau Toba, hanya tiga dusun yang tidak menggunakan air Danau Toba sebagai air baku. Meskipun di beberapa titik, ada yang menilai air Danau Toba belum tercemar, namun hal itu tetap tidak bisa dijadikan indikasi kualitas air tidak tercemar.

“Kalau bisa jangan ada lagi perkataan yang melonggar-longgarkan Danau Toba. Saya katakan ini memang dari sisi lingkungannya, kualitas air Danau Toba memang semakin buruk,” ujarnya.

Walau tidak bisa memastikan secara pasti di mana saja lokasi yang tercemar,namun ia menjelaskan untuk daerah-daerah seperti Haranggaol dan Ajibata yang merupakan kawasan pemukiman padat penduduk akan memiliki kualitas air yang lebih tercemar.

Ke depan, karena Danau Toba akan dijadikan sebagai tempat wisata, maka pihaknya kembali mengimbau agar seluruh elemen baik itu perusahaan di sekitaran Danau Toba, masyarakat dan lainnya menjaga dan memelihara Danau Toba.

“Nanti semua perusahaan wajib mendukung pemerintah selain itu Akan ada juga penataan KJA sama pemurnian air,” ujar Hidayati.(lbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.