MEDANHEADLINES, Medan – Wacana menteri pendidikan Terkait kebijakan penerapan lima hari waktu efektif belajar di sekolah tahun 2017 mendatang mendapat tanggapan beragam,terutama oleh pengamat pendidikan Sumut Saiful Sagala.
Kebijakan itu menurut Saiful kurang tepat apabila diberlakukan di Sumut. Menimbang, masih banyak sekolah di Sumut berada di daerah terpencil.
“Kalau diberlakukan di Medan itu tidak masalah, tapi kita harus memikirkan bagaimana mereka yang ada di daerah terpencil,” katanya.
Seperti di beberapa daerah, Masih ada sekolah yang harus ditempuh dengan jarak yang cukup jauh. Oleh karena itu Kebijakan itu nantinya hanya akan mengurangi hari aktif belajar. Sedangkan jam belajar tetap.artinya waktu belajar akan bertambah hingga sore hari.
“Jadi kalau diberlakukan, murid akan pulang pukul 15.00 WIB. Kan kasian yang jauh rumahnya. Sampai di rumah mereka sudah lelah,akhirnya malah tidak maskimal” katanya.
Saiful juga berpendapat agar kebijakan itu tidak diberlakukan di Sumut,karena Provinsi Sumut bisa saja tidak mematuhi kebijakan ini dengan berbagai pertimbangan.
“Itukan otonom, jadi sumut bisa saja tidak mengikuti,” pungkasnya. (PRA)