Sumut  

GUBSU : Semua Pihak harus dapat Menahan diri terkait Bentrok petani dan Aparat kepolisian di langkat

MEDANHEADLINES, Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi mengimbau semua pihak agar tetap tenang dan menahan diri terkait konflik lahan yang berujung bentrok di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.

“Yang terpenting adalah sama-sama menjaga kekondusifan, Jangan sampai kita terpancing dengan emosi. Karena ini negara hukum.,”  kata Erry usai rapat paripurna d  DPRD Sumut,Selasa (22/11/2016).

Erry menuturkan, semua permasalahan yang ada di Langkat harus diselesaikan dengan hukum.

“Apapun yang jadi masalah harus di selesaikan sesuai aturan yang ada,” katanya.

Terkait aksi saling klaim antara petani Mekar Jaya dan PT. Langkat Nusantara Kepong (LNK) Malaysia, Erry beranggapan, Harus ada solusi terbaik dalam konflik lahan.

“Tentu juga di satu sisi, pihak swasta juga punya payung hukum. Dia punya investasi disana yang punya badan hukum .  Kita di satu pihak yang lain tidak boleh kita bentur-benturkan. Yang pasti mereka bisa duduk bersama untik mencari solusi terbaik,” ujarnya.

Untuk kasus kekerasan yang ada di sana, Erry mengimbau agar itu diproses secara hukum.

“Ya tentu. Kalau disitu ada masalah hukum, ada yang terjadi penganiayaan ditindak lanjuti secara hukum saja,” pungkasnya.

 

Seperti diketahui pada jumat (18/11/2016) terjadi bentrokan antara masyarakat Desa Mekar Jaya dengan petugas keamanan saat menghadang penggusuran. 15 orang warga terluka dalam bentrokan itu. Termasuk satu orang anak-anak. (PRA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.