MEDANHEADLINES, Medan – Banyaknya masyarakat yang terjaring razia Operasi Zebra Toba 2016 yang digelar serentak di seluruh Indonesia mengindikasikan masih minimnya kesadaran masyarakat dalam menaati peraturan lalu lintas.
Banyaknya pelaku pelanggran lalu lintas ini terlihat dari membludaknya pengendara yang menjalani sidang lapangan saat berlangsungnya razia Operasi zebra toba di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Kamis (17/11/2016).
“Banyaknya warga yang mengikuti sidang lapangan ini membuktikan bahwa kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas sangat rendah,” kata Kanit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli Lalu Lintas (Turjawal) Satuan Lalu Lintas Polrestabes Medan, AKP Tio Marlin .
Tio menjelaskan, razia hari ini merupakan hari kedua dari 14 hari rencana Operasi Zebra Toba 2016.dalam razia ini Pelanggaran yang ditindak mulai dari pelanggaran terhadap rambu lalu lintas hingga perlengkapan keselamatan berkenda serta kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor.
“Yang terutama ditindak itu pelanggaran kasat mata misalnya menerobos lampu merah.melawan arah maupun tidak menggunakan helm bagi pengendara sepeda motor,sementara untuk pengendara mobil adalah penggunan sabuk pengaman “ ujarnya.
tio juga menghimbau agar masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas bukan saja karena sedang berlangsungnya razia namun untuk keselamatan pengendara itu sendiri.
“Utamakan keselamatan, patuhilah semua rambu, karena kecelakaan itu selalu diawali dari adanya pelanggaran,” ungkapnya.(LBS)