Luka bakar parah, Balita korban bom gereja di Samarinda meninggal dunia

MEDANHEADLINES,  – Intan Olivia Marbun (2,5),Satu dari 4 balita korban ledakan bom di Gereja Oikumene, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, meninggal dunia Senin pagi sekitar pukul 04.00 WITA akibat luka bakar yang cukup parah.di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AW Sjahranie Samarinda.

“intan meninggal karena menderita luka bakar cukup parah yang mencapai 78 persen,” ucap  Direktur RSUD AW Sjahranie Samarinda Rahim Dinata Majidi, Senin.(14/11/2016)
Selain luka bakar cukup parah, intan juga mengalami pembengkakan paru-paru akibat menghirup asap saat terjadi ledakan.
lebih lanjut Rahim Dinata mengatakan  satu korban lainnya yaitu Triniti Hutahaya (3) yang menderita luka bakar  50 persen, saat ini masih dalam perawatan intensif tim dokter.
“untuk Luka bakar yang dialami Triniti mencapai 50 persen selain itu ia juga mengalami pembengkakan paru-paru akibat menghirup asap saat ledakan. Masa kritis biasanya  10 sampai 12 hari dan kami terus berupaya agar korban bisa melewati masa kritisnya,”ujarnya.
sebelumnya Ledakan bom di Gereja Oikumene di Jalan Cipto Mangunkusumo Kota Samarinda, pada Minggu pagi menyebabkan lima orang terluka, empat di antaranya merupakan balita yakni, Intan Olivia Marbun (2,5), Triniti Hutahaya (3) Anita Kristabel Sihotang (2) serta,Alvaro Aurelius Tristan Sinaga (4).

sumber : antara

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.