BTN Ajak Generasi Milenial Miliki Rumah Cukup Uang Muka 1 Persen

MEDANHEADLINES.COM, Medan – Bank Tabungan Negara atau BTN mengajak generasi milenial untuk memiliki rumah dengan KPR dan bahkan dengan uang muka yang sangat murah yakni mulai dari 1%.

Hal ini terungkap pada acara launching KPR Gaeesss yang yang dihadiri para anak milenial Medan di Coffee Jalan Abdullah Lubis Medan, Jumat (7/3/2019) malam.

Dalam kegiatan tersebut dikatakan Suryanti Agustinar, Senior Executive Vice President Bank BTN bahwa anak milenial dapat memiliki KPR selain uang muka yang sangat terjangkau juga mendapatkan berbagai kemudahan dan diskon sampai 50%.

“Program KPR yang baru kita launching di Medan ini memang ditujukan untuk anak milenial karena kita tahu anak milenial tentunya belum punya rumah maka anak milenial menjadi target kita. Kota Medan menjadi salah satu dari lima kota yang kami pilih untuk program KPR Gaeesss ini setelah Jakarta, Surabaya, Makassar, Bandung,” katanya pada media di Medan.

Lanjutnya, usia Milenial yang bisa mengikuti program ini adalah diperuntukkan bagi yang sudah berusia 21-35 tahun pastinya yang sudah memiliki pekerjaan tetap atau fixed income dan minimal sudah bekerja selama 1 tahun di tempat ia bekerja.

“Selama ini orang ingin memiliki rumah terkendala karena uang muka yang cukup besar maka uang muka yang rendah hanya 1% yang dapat memudahkan anak milenial untuk memiliki rumah. Jangka waktu cicilan rumah juga kita panjangkan sampai 30 tahun sehingga angsuran ringan. Dan, tidak bayar angsuran pokok sampai 2 tahun,” terang Suryanti.

Adapun tujuan bank BTN dengan mengeluarkan produk ini yakni untuk mengurangi hal-hal konsumtif seperti belanja, traveling, ngopi-ngopi yang menghabiskan uang jajan.

“Pengajuan rumah dengan KPR ini pun sangat mudah karena bisa diajukan dengan sistem online melalui website resmi BTN, by properti.co.id, pastinya kita memberikan suku bunga terjangkau hanya 8,88% fixed 2 tahun untuk seluruh plafon kredit,” ungkapnya lagi.

Ditambahkan Suryanti, saat ini BTN juga bekerjasama dengan developer pilihan untuk mencoba menyiasati produk untuk anak milenial. Terutama untuk di harga hunian di bawah 500 juta ke bawah dan lokasi yang strategis dekat dengan transportasi bila tidak memiliki kendaraan dekat dengan stasiun transportasi.

“Jadi cukup memudahkan untuk anak milenial bila belum punya mobil lokasi rumah hunian dengan dengan transportasi,” pungkasnya. (raj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.