Dua Paslon Dinilai Tak Berdasar, Selama Menhan Dipimpin Prabowo, Kedaulatan Indonesia Disegani Asing

Dua Paslon Dinilai Tak Berdasar, Selama Menhan Dipimpin Prabowo, Kedaulatan Indonesia Disegani Asing

MEDANHEADLINES.COM – Setelah selesainya debat ketiga Pasangan Calon Presiden, penilaian terhadap kinerja Capres 02 Prabowo Subianto yang dilayangan oleh Capres 01 Anies Baswedan dan Capres 03 Ganjar Pranowo dinilai tak berdasar.

Hal ini diungkapkan Direktur Eksekutif Institute Kajian Pertahanan dan Intelijen Indonesia (IKAPII) Fauka Noor Farid.

Terkait dengan Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista) disampaikan Fauka, penilaian Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo itu keliru, sebab yang dilihat bukan lah masalah bekas atau tidak, akan tetapi usia dari Alutsista tersebut.

“Kalau kapal atau pesawat itu, yang dilihat bukan masalah bekasnya, tapi masa pakai, dan itu sudah dijelaskan sama Pak Prabowo. Bukan  berarti kita gak bisa beli baru, tapi kan kalau beli baru itu prosesnya lama. Sementara itu butuh kapal dan pesawat perang untuk menjaga kedaulatan kita,”ujarnya.

Perlu diketahui, lanjut Fauka, Coast Guard kita dulu sebelum Menhan dipimpin Prabowo tidak dipersenjatai. Akan tetapi kini sudah dipersenjatai.

“Coast Guard kita kini dipersenjatai pakai Kaliber 12,7. Bukan lagi peluru karet. Artinya, makin sangar dan gagah. Makanya kita semakin kuat dan kokoh dalam menjaga kedaulatan kita,” terangnya.

Fauka pun menuturkan, penilaian yang dikemukakan Ganjar Prabowo serta Anies Baswedan, sungguh memalukan, karena tak ada dasar sama sekali.

“Apa dasarnya, nilai 5 dan nilai 11 dari 100 itu? Ngaur itu. Sungguh tak berdasar, tak memiliki tolak ukur dan parameter yang jelas. Harusnya mereka lihat, prestasi Pak Prabowo sungguh luar biasa. Sejak Menhan dipimpin Pak Prabowo, kedaulatan bangsa ini sungguh disegani. Tak ada gangguan dari asing, tak ada ribut-ribut, terutama laut, seperti Malaysia. Karena Pak Prabowo memiliki kualitas dan kapasitas serta disegani asing,”ungkapnya.

Mantan Anggota Tim Mawar TNI AD ini pun menjelaskan, bahwa pertahanan Indonesia memiliki nilai yang bagus di tataran Asia bahkan Dunia.

“Peringkat Militer kita meningkat setelah Pak Prabowo jadi Menhan. Kita sekarang peringkat 13 dari 137 negara. Di Asia kita peringkat 8 dari 45 negara. Ada peningkatan. Jadi penilaian Anies dan Ganjar itu, tendensius dan tak berdasar,”ungkapnya.

Dikatakan Fauka, dalam proses debat capres kemarin, Pak Prabowo juga menunjukkan sikap kenegarawan yang baik. Tidak semua rahasia pertahanan harus diketahui publik. Sebab, ini bicara kedaulatan rakyat.

“Ingat, ada adab dan etika, pemimpin harus menunjukkan itu. Tidak serta merta menyerang pribadi dengan tendensius. Apalagi orang yang pernah berjasa padanya. Indonesia ini negara besar dan tangguh. Hal itu semakin tampak sejak Pak Prabowo jadi Menhan. Apalagi, ketika nanti beliau jadi Presiden, yakinlah Indonesia benar-benar akan menjadi Macan Asia,”pungkasnya. (Raj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.