Sumut  

Rahudman Harahap Disambut Antusias Pedagang Saat Berbelanja di Pasar MMTC

Caleg DPR-RI Dapil Sumut 1 dari Partai NasDem, Drs. H. Rahudman Harahap MM saat menyapa pedagang bawang di Pasar MMTC. (Foto: Istimewa)

MEDANHEADLINES.COM, Medan – Caleg DPR-RI Dapil Sumut 1 dari Partai NasDem, Drs. H. Rahudman Harahap MM, mendapat sambutan antusias oleh para pedagang saat mengunjungi Pasar Raya Medan Mega Trade Centre (MMTC), di Wiliam Iskandar, Desa Medan Estate, Percut Sei Tuan, Deliserdang, Rabu (29/11/2024) pagi.

Pantauan di lokasi, mantan Wali Kota Medan ke-15 ini tiba di pasar induk didampingi istri, Hj. Rita Wizni untuk berbelanja kebutuhan pokok. Begitu tiba, Rahudman dan istri “diserbu” para pedagang dan warga yang sedang berbelanja untuk menyapa, bersalaman dan berswafoto.

Meskipun tak lagi menjabat, Dewan Pakar Partai NasDem Sumut itu ternyata masih sangat dikenal masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan ramainya teriakan pedagang dan warga yang memanggil namanya.

“Pak Rahudman, Pak Wali,” teriak pedagang didampingi Tukkot Pasaribu selaku pengurus Pasar Raya MMTC.

Sejumlah pedagang yang dimintai tanggapan mengaku sangat mengenal sosok Rahudman Harahap. Sebab, ketika beliau menjadi Wali Kota Medan priode 2010 – 2015, Rahudman sangat sering mengunjungi pasar-pasar di Medan. Tujuannya untuk melihat kondisi pasar, berdialog dengan pedagang, bahkan ngopi bareng dengan pedagang.

“Waktu Pak Rahudman Wali Kota Medan, dia rajin datang ke pasar-pasar. Saat beliau menjabat, kondisi pasar juga bersih. Tak ada drainase yang tersumbat dan sampah menumpuk. Semuanya bersih. Dan Pak Rahudman itu orangnya ramah dan mau bergaul dengan semua orang,” kata pedagang bernama Hutagaul.

Rindu Bertemu Pedagang

Rahudman yang kini bertarung dalam kontestasi Pileg di Dapil Sumut 1, yaitu Medan, Deliserdang, Serdang Bedagai dan Tebingtinggi, itu mengaku  berbelanja ke Pasar Raya MMTC ini bukan untuk berkampanye. Namun, menemani istri berbelanja sembari menyapa para pedagang sekaligus melihat kondisi pasar.

“Saya rindu melihat kondisi pasar dan bertemu pedagang. Karena saat ini kondisi masyarakat kita sedang sulit. Semua harga-harga kebutuhan pokok naik. Tak hanya masyarakat konsumen yang sulit, para pedagang juga kesulitan dengan naiknya harga barang kebutuhan pokok, karena penjualan menurun dan tentunya berdampak pada keuntungan yang di dapat,” ujar Rahudman kepada wartawan disela kunjungannya di pasar.

Rahudman mengatakan, selain tingginya harga bahan pokok, para pedagang juga mengeluhkan tingginya harga sewa lapak di pasar induk ini. Kemudian kondisi pasar jorok karena banyak sampah yang menumpuk dimana-mana.

Menurut pengakuan dari pengurus Pasar Raya MMTC, Tukkot Pasaribu, ada sekitar 3 ribu pedagang yang menyewa lapak di pasar ini. Harga sewanya berkisar Rp17 juta sampai Rp25 juta perlapak.

Dengan tingginya harga lapak, lanjut Rahudman, harusnya pasar ini bisa dikelola dengan sangat baik. “Tapi kita lihat, kondisi pasar jorok. Banyak sampah menumpuk di mana-mana karena tidak segera diangkut petugas kebersihan. Kondisi ini bisa berpengaruh kepada pengunjung pasar,” ujarnya.

“Masyarakat akan enggan berkunjung ke sini bila pasar jorok. Kalau begitu kondisinya, kan kasian pedagangnya, apalagi ini merupakan pasar induk,” tambahnya.

Oleh karena itu, Rahudman berharap kepada pemerintah daerah dan PT. Deli Metropolitan selaku pengelola pasar agar memperhatikan kondisi pasar sehingga jangan sampai jorok dan kurang nyaman untuk dikunjungi. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.