MEDANHEADLIES.COM, Medan – Organisasi masyarakat (Ormas) Islam asal Provinsi Sumut, Al Jam’iyatul Washliyah menyatakan siap mendukung program kerja Bacapres Ganjar Pranowo untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul guna menyongsong Indonesia Emas 2045.
Dukungan Ormas Islam yang lahir di Kota Medan pada 30 November 1930, itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah, Masyhuril Khamis ketika Ganjar bersilaturahmi ke kantornya pada Rabu (8/11/2023).
Pada kesempatan itu Ganjar juga berdiskusi dengan pengurus Al Washliyah dari berbagai daerah di Indonesia. Ganjar berdiskusi terkait masa depan Indonesia ke depan, di antaranya persoalan pendidikan.
“Kami sepakat dengan Mas Ganjar bahwa untuk memajukan Indonesia SDM unggul harus jadi prioritas. Caranya bagaimana, salah satunya dengan pendidikan. Apalagi kita menghadapi bonus demografi, yang jumlah anak muda sekitar 147 juta dari total penduduk Indonesia,” kata Masyhuril dalam keterangannya.
Oleh karena itu, Masyhuril menyatakan siap membantu Ganjar untuk mewujudkan visi misinya jika mendapat amanah sebagai presiden Indonesia. Sebagai ormas Islam yang bergerak di pendidikan, Al Washliyah siap memberikan kontribusi untuk itu.
“Kami punya ribuan lembaga pendidikan, mulai dari yang rendah sampai tingkat perguruan tinggi. Kami siap memberikan konsep tentang bagaimana mengaktualisasikan pendidikan untuk menjadikan generasi muda lebih unggul,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ganjar menegaskan bahwa pendidikan penting untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Sebagai Ormas Islam yang peduli dan fokus pada pendidikan, Ganjar berharap mendapat masukan dari Al Washliyah terkait pengembangan SDM ke depan.
“Pendidikan memang harus jadi prioritas, anggaran kita memang harus besar untuk itu. Karena pendidikan tidak hanya menyiapkan SDM unggul, tapi juga bisa menyelesaikan persoalan kemiskinan,” kata Ganjar.
Dirinya sudah membuktikan di Jawa Tengah, melalui pendidikan Ganjar bisa menyelesaikan kemiskinan. Di Jateng, Ganjar membuat SMKN Jateng, sekolah boarding gratis untuk siswa miskin. Semua siswa miskin yang sekolah di tempat itu mendapat banyak fasilitas dari pemerintah. Mulai dari SPP gratis, asrama gratis, makan gratis, baju, seragam, buku, sepatu dan banyak lagi yang lainnya secara gratis.
“Itu berhasil, karena semua lulusan SMKN Jateng diterima bekerja dan mereka mampu menjadi tulang punggung keluarga untuk menyelesaikan kemiskinan,” jelasnya.
Program itu, lanjut Ganjar, akan dibawa ke tingkat nasional. Untuk itu, salah satu program kerja yang menjadi prioritasnya sebagai Bacapres 2024 adalah Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana.
“Kenapa kami buat program itu, karena itu bisa membereskan persoalan bangsa. Ya, membentuk SDM unggul sekaligus menyelesaikan kemiskinan,” pungkasnya. (Red)