MEDANHEADLINES.COM, Langkat – Pj Gubernur Sumut, Hassanudin menyebutkan SMK Peternakan Yayasan Pembangunan Pendidikan (YPP) Prof. Dr. Mohd Hatta, di Kabupaten Langkat akan menjadi investasi besar. Dia juga merasa sekolah ini memiliki potensi menjawab tantangan generasi saat ini.
“Pendidikan merupakan investasi besar, apalagi ini khusus ke peternakan. Mempersiapkan anak-anak kita untuk menjawab tantangan masa depan yang lebih besar,” kata Hassanudin saat meresmikan SMK Peternakan yang berada di Jalan Perniagaan, Kecamatan Stabat, Langkat pada Selasa (19/9/2023).
Hassanudin berharap SMK Peternakan yang berdiri di lahan 7.300 Ha dan saat ini masih memiliki 6 ruang belajar dan 2 kantor menjadi pilot project untuk sekolah-sekolah peternakan di Sumut.
“Kita boleh meniru, istilahnya ATM (amati, tiru, modifikasi). Menyelaraskan dengan ekologi wilayah, potensi dan lingkungan kita serta melibatkan komponen lain seperti swasta, masyarakat atau lembaga terkait lainnya. Saya harap ini menjadi pilot project di Sumut,” katanya.
Pembina SMK, Mohammad Hatta mengatakan, Pemprov Sumut punya andil besar dalam pembangunan gedung dan fasilitas sekolah. Ia berharap ini menjadi sekolah percontohan SMK ternak di Sumut dan sukses mencetak ahli-ahli peternakan.
“Gedung dan fasilitasnya merupakan hibah dari Pemprov Sumut, termasuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) gratis untuk kaum duafa yang ada di sebelahnya. Kita ingin SMK ini menjadi percontohan dan sukses ke depannya,” ucap Mohammad.
Mohammad menjelaskan, ia memilih untuk mendirikan SMK Peternakan dikarenakan kawasan sekitar memiliki sejarah peternak yang baik.
“Setahun lalu kita survei, masyarakat di sini dulunya beternak dan sekarang sudah tidak aktif. Mereka secara alami merupakan peternak, tapi tradisional karena itu agak lambat. Oleh karena itu, kita ingin membentuk tenaga ahli untuk membimbing mereka,” ujarnya.
Plt Bupati Langkat, Syah Afandin menambahkan, per 3 bulan ada 18 juta ekor ayam yang keluar masuk di Kabupaten Langkat. Selain itu, ada juga investor yang akan membuat perkebunan jagung 400 Ha dan pabrik pakan ternak.
“Banyak bos besar ayam di sini. Ada juga investor yang akan membuka kebun jagung 400 Ha sekalian pabriknya. Pabrik pakan ternak, ini menandakan peternakan di Langkat memang besar dan punya potensi luar biasa,” ujarnya. (Red)