MEDANHEADLINES.COM, Simalungun – Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung melakukan pengecekan menara pemantauan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Panatapan Haranggaol, Kecamatan Haranggaol Horison, Kabupaten Simalungun, Minggu (20/8/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.
Pada kesempatan itu, Ronal menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan di sekitarnya. Harusnya, masyarakat saling bekerja sama untuk menjaga dan merawat kelestarian hutan. Sebab, semakin hutannya terjaga, maka di daerah itu akan minim bencana.
“Lahan yang masih berwarna coklat itu adalah pembuktian bekas kebakaran hutan. Dari sini kita bisa melihat kondisi geografis lahan yang terbakar begitu curam dan terjal. Sehingga lokasi ini kita jadikan tempat untuk memantau dan melihat seluruh lahan atau perbukitan di sepanjang pinggiran Danau Toba, di Kecamatan Haranggaol Horison, ” ucap Ronald.
Selain itu, lanjut Ronald, pihaknya memiliki dua peran aplikasi Lancang Kuning Polri dalam membantu melihat titik panas (hotspot). Apabila ada hotspot yang terpantau, personel Polsek Purba bersama masyarakat yang menjadi relawan dapat langsung melakukan pengecekan ke lokasi tersebut.
Ronald berharap upaya-upaya pencegahan bisa dapat terlaksana secepatnya dengan adanya menara pantau ini. Kemudian, dia meminta agar masyarakat bersama-sama mengurangi aktivitas yang dapat memicu terjadinya kebakaran hutan.
“Seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan atau jangan membuka lahan dengan cara membakar. Kalaupun lagi membersihkan kebun dengan membakar sampah, pastikan dulu api benar-benar padam sebelum ditinggalkan. Dan jangan meninggalkan ladang dalam kondisi api masih menyala, karena ini dapat menyebabkan api meluas sehingga mengakibatkan kebakaran hutan,” pungkasnya.
Saat pengecekan menara itu, Kapolres Simalungun juga menyerahkan peralatan kepada Kapos dan relawan yang memantau perbukitan dan hutan agar tidak terjadi pembakaran liar. (DIV)