MEDANHEADLINES.COM, Medan – Dua pria yang ditemukan tewas di dalam parit depan Kantor Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Sumut, Jalan AH Nasution Medan pada Jumat (30/6/2023), ternyata korban tabrak lari.
Kanit Lantas Polsek Delitua, Iptu Bazaro Bulolo mengatakan, sopir yang diduga kuat menabrak kedua korban bernama Nover Baruwu. Kini, sopir tersebut sudah ditetapkan tersangka dan ditahan di Polsek Delitua.
“Kini, dia (Nover) telah ditahan di Polsek. Dia dikenakan pasal tindak pidana kecelakaan lalu lintas karena kelalaian hingga menimbulkan korban jiwa,” ujar Bazaro kepada wartawan, Senin (3/7/2023).
Bazaro menjelaskan, peristiwa tabrak lari ini terungkap setelah pihaknya melihat rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi. Kemudian, keterangan para saksi dan tanda-tanda kecelakaan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
“Korban Adi dan Mardian ini baru pulang dari warnet. Kemudian ditabrak oleh pelaku,” katanya.
Sebelum menabrak korban, lanjut Bazaro, Nover Baruwu mengendarai mobil Avanza hitam BB 1238 QA melintasi di Jalan AH Nasution. Saat itu, dia datang dari arah Tanjung Morawa hendak menuju ke Jalan Glugur Rimbun.
“Saat di TKP, ia (Nover Baruwu) mengaku mengantuk sehingga menabrak sesuatu. Tapi, dia tidak sadar telah menabrak kedua korban,” kata Bazaro.
“Kalau dilihat dari CCTV, dia menabrak kedua korban terlebih dahulu. Baru kemudian menghantam tiang listrik dan pohon. Setelah itu dia berputar atau berbalik arah sehingga ban kanan mobilnya pecah,” tambahnya.
Setelah kejadian, Nover menumpang parkir di halaman Kantor Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Sumut. Dia berjanji akan mengambil mobilnya pada pagi hari. “Sejauh ini kami dapati pelaku tidak dalam keadaan mabuk. Dia (pelaku) sehari-hari bekerja sebagai pemain keyboard,” ujarnya.
Menurut Bazaro, Polsek Delitua masih menunggu hasil autopsi jasad kedua korban. Dan proses penyidikan masih berlangsung.
“Korban Adi mengalami luka di bagian kepala dan darah keluar dari hidungnya. Sedangkan Mardian mengalami patah kaki dan ususnya terburai,” ucap Bazaro. (FAD)