MEDANHEADLINES.COM, Banten – Peletakan batu pertama pembangunan asrama santri Pondok Pesantren (Ponpes) As-Shofa, Rajeg, Banten bertujuan untuk memulai pembangunan asrama baru yang akan menjadi tempat tinggal dan belajar bagi para santri Ponpes As-Shofa, seperti disampaikan oleh Founder Royal Centre Foundation, Dr. Risti Yuni Lestari, MBA saat diwawancarai pada Kamis (8/6/2023).
Acara peletakan batu pertama pembangunan asrama santri Ponpes As-Shofa digelar pada Senin (5/6/2023) di areal Ponpes As-Shofa, Rajeg. Pembangunan asrama santri tersebut merupakan bagian dari komitmen Royal Centre Foundation dalam program “Rylook” yang berarti memberikan pembangunan dan perubahan nyata untuk umat muslim, guna meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat nilai-nilai agama bagi generasi muda di Indonesia.
“Asrama santri yang akan dibangun ini dilengkapi dengan fasilitas modern dan nyaman, seperti ruangan belajar, tempat makan, asrama perempuan, dan laki-laki yang terpisah, serta fasilitas keamanan,” kata Risti Yuni Lestari.
Peletakan batu pertama pembangunan asrama santri Ponpes As-Shofa dihadiri oleh Komisi X DPR RI, H. Haerul Amri, S.Ag dan H. Lisda Hendrajoni, SE., MM.Tr, Pemilik Pesantren As-Shofa Guz Rohman, Pembina Royal Centre Foundation Obib Nahrowi, dan Founder Royal Centre Foundation Dr. Risti Yuni Lestari, MBA. Acara tersebut merupakan momentum penting bagi Royal Centre Foundation untuk mengawali tahapan pembangunan yang akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan.
Dalam sambutannya pada acara tersebut, Founder Royal Centre Foundation, Dr. Risti Yuni Lestari, MBA. mengatakan, “Royal Centre Foundation merupakan yayasan yang mempunyai tiga pilar; sosial, pendidikan, dan kewirausahaan. Pembangunan asrama santri ini merupakan bagian dari program sosial, Rylook.”
Royal Centre Foundation berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan dan pengembangan karakter para santri di Indonesia. Asrama santri yang akan dibangun di Rajeg, Banten merupakan salah satu upaya mereka untuk memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas bagi generasi muda Indonesia. Mereka berharap, dengan adanya asrama tersebut dapat membuka peluang belajar yang lebih luas bagi anak-anak di sekitar wilayah Rajeg, Banten.
Royal Centre Foundation juga berharap tujuan dari pembangunan tersebut sesuai dengan nilai UUD 1945, yakni mencerdaskan kehidupan anak bangsa. Salah satunya dengan memberikan fasilitas yang terbaik untuk para santri sehingga mereka dapat penghidupan yang layak dalam perjalanan meraih cita-citanya.
“Pembangunan ini sebagai wujud rasa peduli kita sesama manusia terutama umat muslim. Semoga dengan dibangunnya asrama Ponpes As-Shofa bisa mengawali langkah kami untuk membangun pesantren-pesantren lain yang berada di Pulau Jawa,” kata Risti Yuni Lestari.
Acara tersebut dilanjutkan dengan peletakan batu pertama oleh Komisi X DPR RI dan pemotongan tumpeng sebagai rasa syukur atas terselenggarakannya kegiatan peletakan batu pertama sebagai langkah utama dalam pembangunan asrama santri. Kemudian diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Guz Rohman selaku pemilik Ponpes As-Shofa.(Muhammad Fadhli)