MEDANHEADLINES.COM – Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 672 itu disebut mengalami kerusakan pada mesin pendingin. Pesawat terpaksa mengalami delay hingga 2 jam lebih.
Dalam video terlihat penumpang yang sudah lama menunggu di dalam pesawat sudah bermandi keringat dan ada yang sesak nafas. Mereka terpaksa berdesak-desakan turun kembali ke ruang tunggu.
Video penumpang mengeluhkan penerbangan pesawat Lion Air kembali viral di media sosial. Kali ini dialami penumpang penerbangan rute Makassar (UPG) tujuan Balikpapan (BPN).
“Iya, kejadiannya Rabu, kemarin,” kata Relation Manager Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Iwan Risdianto, Kamis, 20 April 2023.
Mengutip Suara.com, pesawat itu harusnya take off dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pukul 08.40 Wita. Namun karena kendala teknis, penumpang baru bisa berangkat pada pukul 11.20 Wita.
Meski sempat terkendala, kata Iwan, penumpang tetap diberangkatkan dan tiba di tempat tujuan dengan aman.
“Tetap diberangkatkan menggunakan pesawat yang sama,” ungkapnya.
Coorporate Communication Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resminya mengatakan pesawat yang dioperasikan Boeing 737-800NG registrasi PK-LJQ bersiap untuk push back atau didorong mundur. Pilot lalu menemukan ada indikasi sistem pendingin udara tidak bekerja secara maksimal yang berdampak pada suhu di dalam kabin.
“Sehingga tidak bekerja semestinya. Pilot memutuskan untuk menunda keberangkatan dan meminta penumpang diturunkan ke ruang tunggu,” ungkapnya.
Dia mengaku proses perbaikan sistem pendingin ruangan terhadap pesawat butuh waktu sekitar 90 menit. Sehingga penerbangan terpaksa sempat ditunda.
Tapi setelah pendingin udara berfungsi dengan baik, pesawat dioperasikan kembali. Penumpang juga berhasil mendarat dengan normal dan baik di Bandara Sepinggan.
“Setelah sistem pendingin udara dinyatakan berfungsi dengan baik, pesawat dioperasikan kembali menuju Balikpapan,” tuturnya.
Ia pun meminta maaf kepada penumpang atas ketidaknyamanannya. Kata Danang, Lion selalu berkomitmen untuk memastikan keselamat dan kenyamanan penumpang dalam setiap penerbangan.(red/suara.com)