MEDANHEADLINES.COM – Keluarga mengambil tindakan tegas atas peredaran video tangisan Ferry Irawan di media sosial. Salah satunya mensomasi Denny Sumargo yang menayangkan video itu di podcast-nya.
“Denny Sumargo kami duga sengaja menyebarluaskan video mas Ferry Irawan tanpa izin dan tanpa hak,” ujar kuasa hukum keluarga Ferry Irawan, Sunan Kalijaga, saat menggelar jumpa pers di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (19/1/2023).
Adik perempuan Ferry Irawan, Maya di kawasan Cilandak, Jakarta (19/1/2023). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Adik perempuan Ferry Irawan, Maya bersama pengacaranya menggelar jumpa pers di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (19/1/2023). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Tersebarnya video tangisan Ferry Irawan di media sosial dianggap mencoreng nama baik keluarga karena jadi bahan cemoohan.
“Dia tidak mengedit video tersebut, yang akhirnya jadi bullyan netizen atau masyarakat. Itu membuat keluarga malu,” kata Sunan Kalijaga.
Keluarga Ferry Irawan dalam somasinya menuntut Denny Sumargo untuk segera meminta maaf karena mengunggah video tersebut.
“Kami tunggu 3×24 jam. Dampak video yang diviralkan tersebut sudah menimbulkan kerugian keluarga,” imbuh Sunan Kalijaga.
Keluarga Ferry Irawan akan melaporkan Denny Sumargo bila somasi mereka diabaikan. “Perbuatan tersebut dapat kami duga melanggar UU ITE,” ucap Sunan Kalijaga.
Denny Sumargo memang sempat mengundang dua anak Venna Melinda, Verrell Bramasta dan Athalla Naufal ke podcast-nya untuk membahas kasus KDRT ibu mereka.
Dalam tayangan tersebut, Verrell Bramasta dan Athalla Naufal menunjukkan video tangisan Ferry Irawan. Lelaki 45 tahun mengaku menyesal dan minta maaf atas dugaan KDRT ke Venna Melinda. Namun tangisan Ferry yang tak keluar air mata malah jadi bahan tertawaan.
Denny Sumargo sebenarnya sudah menghapus video tangisan Ferry Irawan dari podcast tersebut. Hanya saja, potongan tayangan terlanjur tersebar luas di media sosial. (red/suara.com)