MEDANHEADLINES.COM – Sidang terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir J kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2022).
Dalam sidang kali ini, dengan agenda pemeriksaan 12 saksi keluarga Brigadir J terkait terdakwa Kuat Marut dan Ricky Rizal.
Ke 12 saksi yang yang hadir di sidang kali, masih sama dengan saksi yang hadir di sidang kemarin dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrwathi.
12 saksi tersebut antara lain Kamaruddin Simanjuntak (pengacara keluarga Yosua), Samuel Hutabarat (ayah Yosua), Rosti Simanjuntak (ibu Yosua), Yuni Artika Hutabarat (kakak Yosua), Devianita Hutabarat (adik Yosua).
Lalu, Rohani Simanjuntak (tante Yosua), Roslin Emika Simanjuntak (tante Yosua), Mahareza Rizky (Adik Yosua), Vera Maretha Simanjuntak (kekasih Yosua), Sangga Parulian Sianturi, Indrawanto Pasaribu, dan Novita Sari Nadeak.
Dalam persidangan Kuat marut disemprot ibu Brigadir J yakni Rosti Simanjuntak. Rosti Simanjuntak pun mengungkapkan kekesalannya dengan nada agak tinggi setelah Kuat Maruf meminta maaf atas peristiwa yang terjadi.
“Di dalam kasus ini, Kuat Maruf, skenario yang sangat hebat, sangat luar biasa. Kalian mengetahui semua, bahkan menginginkan daripada kematian anakku. Jadi kamu sama atasanmu FS dan Putri sama-sama luar biasa skenarionya,” kata Rosti ketika hadir sebagai saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,dikutip dari Suara.com, Rabu (2/11/2022).
Selain itu, ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak pun mengungkapkan kekecewaannya pada para terdakwa yang baru meminta maaf setelah 5 bulan Brigadir J tewas.
“Di sini bilang minta maaf, sesudah anakku hampir 5 bulan, tewas di tangan kalian semua. Sungguh luar biasa kalian sebagai manusia, yang memiliki hati nurani. Kita sama-sama ciptaan tuhan kok, tapi baru sekarang ada kesadaran kamu meminta maaf kepada ibu,” ucap Rosti Simanjuntak seraya menangis.
Rosti Simanjuntak pun meminta agar Kuat Maruf dan Ricky Rizal jujur, karena maaf merupakan permohonan pengampunan pada tuhan.
“Jadi tolong jujur, kamu sudah mengatakan maaf tadi. Maaf tidak hanya ada di bibir. Ya. Maaf itu mohon pengampunan kepada tuhan,” tegas Rosti Simanjuntak.(red/suara.com)