MEDANHEADLINES.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai berupaya dalam menekan ego-ego pemimpin barat dalam kunjungannya ke Ukraina-Rusia. Hal itu diungkapkan oleh pakar psikologi sosial Universitas Indonesia Roby Muhammad dalam diskusi di kanal YouTube Total Politik.
Dia menyebut, Jokowi paham bahwa politik kepemimpinan itu tidak bisa lepas dari ego-ego pemimpinnya. Menurut dia, Mantan Walikota Solo itu sukses mengelola ego-ego pemimpin politik di Tanah Air, yang dibuktikan dengan dukungan politik yang tinggi di parlemen.
Ruang lingkup ASEAN, lanjut dia, Jokowi telah memiliki kekuatan yang cukup dalam pergaulan internasional. Sehingga saat ini Jokowi mulai berkiprah konkret di kancah dunia dengan kunjungan ke G-7 dan dilanjutkan ke Ukraina-Rusia.
“Sekarang batu loncatan besar bagaimana Pak Jokowi berhadapan dengan ego-ego besar pemimpin barat, dimulai dari G-7 lalu Presiden Zelensky di Ukraina dan Presiden Putin di Rusia,” ujar Roby dilihat Jumat (8/7/2022)
“Ini adalah permulaan dengan ego-ego besar dunia ini,” lanjutnya.
Lebih lanjut, terkait dinamika publik di dalam negeri, Roby menuturkan bahwa harusnya masyarakat melihat secara positif apa yang dilakukan oleh Jokowi di dunia internasional. Menurut dia, Jokowi saat ini memperlihatkan bahwa dirinya bisa diterima oleh seluruh pemimpin dunia.
Dia mengatakan, Indonesia di bawah Jokowi menjadi pemain politik baru dunia. Memiliki pengaruh terhadap kondisi politik dunia.
“Fakta Presiden Jokowi ini mampu menjalin hubungan dan bisa dibilang diterima oleh pemimpin besar dunia saat ini itu adalah sinyal bagi publik Indonesia bahwa ada yang baru di sini, Indonesia dengan Pak Jokowi,” tutupnya.(red)