MEDANHEADLINES.COM – Niesya Ridhania Harahap, salah satu musisi asli Medan yang sudah berhasil membawa budaya lokal sampai ke kancah internasional. Tergabung di kelompok world music Suarasama dan musik tradisi Batak Mataniari,
Niesya bersama tim sukses tampil di berbagai acara musik dunia, seperti Frankurt Book Fair di Jerman, Festival Europalia di Belgia, dan tur pertunjukan Beyond Europalia di Spanyol.
Sejak kecil, perempuan yang akrab disapa Ica ini sudah sering mengikuti lomba nyanyi baik itu solo, vokal grup, dan juga paduan suara. Sampai dengan sekarang, Niesya sudah mengeluarkan lima single. Simak karya dari Niesya Harahap di sini, yuk!
1. Gundah (2020)
Bertemakan dunia percintaan remaja, lagu ini menceritakan tentang hubungan yang berakhir tanpa adanya kepastian. Musiknya yang bernuansa pop classical orchestra rasanya membuat suasana menjadi sentimental.
Lagu ini merupakan single pertama Niesya. Karyanya yang satu ini menjadi salah satu single yang paling berkesan karena banyak cerita di baliknya. “Aku merasa produksinya yang paling lama, sampai setahun sih akhirnya aku berhasil rilis itu,” kata Niesya.
2. Kepergianmu (2020)
Menceritakan mengenai kepergian orang yang kita cintai, lirik lagu Kepergianmu digarap oleh Niesya sendiri dan sang ibu Rithaony. Lagu ini tersaji dalam balutan akustik dan musik orkestra yang menambah kesan syahdu.
3. Aku Melihat Indonesia (2020)
Lagu ini dibuat khusus oleh Niesya untuk memperingati kemerdekaan Indonesia yang ke-75. Lirik dari lagu Aku Melihat Indonesia merupakan interpretasi dari puisi karya Ir. Soekarno. Berbeda dengan dua single sebelumnya yang bernuansa pop, lagu yang satu ini lebih bernuansa folk music.
4. Keraguan (2020)
Karya keempat Niesya terkesan lebih jazzy jika dibandingkan dengan tiga single sebelumnya. Nuansa latin jazz music sangat kental dalam lagu ini.
5. Hujan Bulan Juni (2021)
Kembali berangkat dari puisi, kali ini Niesya menghadirkan lagu berdasarkan pusisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono. Niesya menyajikan interpretasi pribadi dengan melodi baru bernuansa folk classical.
“Kebetulan lirik Hujan Bulan Juni full diambil dari puisinya. Jadi, interpretasi aku sendiri hanya dari interpretasi melodi aja. Seperti aku mempresentasikan puisi itu ke dalam melodi yang aku rasa sesuai,” jelas Niesya. (OnHype Agency)