MEDANHEADLINES.COM, Medan – Kecamatan Medan Tuntungan Kini tengah fokus melakukan penataan pedagang sepatu bekas yang berada di Jalan Bunga Sakura Kelurahan Tanjung Selamat . Hal ini dilakukan selain untuk membuat pelanggan yang datang menjadi lebih nyaman juga untuk menghindari kemacetan yang kerap terjadi di wilayah ini
Camat Medan Tuntungan Harry Indrawan Tarigan menjelaskan Lokasi khusus ini nantinya akan diisi oleh para pedagang sepatu bekas yang selama ini berjualan di pinggiran jalan
” Selama ini mereka berjualan dipinggir jalan, sekarang coba kita kelola, kita sediakan lokasi kedalam sehingga lebih tertata,” jelasnya
Harry juga mengungkapkan, Nantinya lokasi yang telah disiapkan ini dapat menampung hingga puluhan kios dan akan terus diperbaiki dan dikelola secara bertahap sehingga diharapkan bisa menjadi pusat penjualan sepatu bekas di kota Medan.
” Harapannya, ini bisa menjadi lebih besar, Bahkan bisa dijadikan pusat penjualan sepatu bekas di kota Medan. Kalo ini berjalan dengan baik pedagang akan semakin senang karena bakal lebih banyak lagi pengunjung yang datang,” Ungkapnya
Harry mengaku saat ini masih banyak yang harus dibenahi dilokasi ini karena sejumlah fasilitas memang masih dalam pengerjaan, namun ia optimis dalam waktu dekat akan semakin baik
” saat ini masih ada beberapa yang belum selesai, seperti masalah lampu dan lain-lainnya, tetapi untuk sementara ini kita atur dulu pedagang untuk berjualan lebih kedalam, tidak lagi dipinggir jalan sehingga mengganggu pengendara,” Ungkapnya
Darmansyah, Salah satuPedagang sepatu yang kini berjualan di lokasi ini mengatakan, sebelumnya ia berjualan di pinggiran jalan dan beberapa kali mengalami penggusuran, namun kini setelah difasilitasi oleh pihak kecamatan maka ia merasa lebih tenang
” dulu sudah beberapa kali digusur, cuma karena belum ada tempat akhirnya kami tetap kembali jualan di pinggir jalan, sekarang karena sudah ada dibuatkan lokasi jualannya, maka kami mau di pindah kemari,” Ujarnya.
Terkait fasilitas, Ia mengatakan, saat ini mereka membutuhkan penerangan untuk kiosnya
” karena ini masih baru jadi belum ada fasilitas listriknya, cuma tadi pak camat sudah bilang akan segera dibuatkan penerangan serta kamar mandi jadi kami bisa jualan hingga malam hari,” Ungkapnya