MEDANHEADLINES.COM, Medan – Wali Kota Medan Bobby Nasution terus berkomitmen untuk mendukung berkembangnya ekonomi kreatif di Kota Medan. Pengembangan klaster ekonomi kreatif ini dilakukan Bobby Nasution sebagai upaya untuk mendorong peningkatan nilai tambah, daya saing produk dan usaha kreatif serta digitalisasi.
Dalam mengembangkan ekonomi kreatif Bobby Nasution juga mendorong generasi muda Kota Medan untuk menjadi pelaku Start Up (usaha rintisan) yang nantinya akan mampu menggerakkan roda perekonomian di Kota Medan khususnya di sektor UMKM. Salah satu bentuk upaya dalam mengembangkan ekonomi kreatif adalah dengan digelarnya Workshop Enterpreneur Millenial Startup baru baru ini.
Melalui kegiatan ini Bobby Nasution berkeinginan akan tumbuh minat ekonomi kreatif para Startup. Kegiatan ini juga merupakan bukti kepedulian Bobby Nasution dalam meningkatkan pemanfaatan digital untuk menunjang ekonomi.
Sebagai wujud komitmen Bobby Nasution dalam mengembangkan ekonomi kreatif, OPD di lingkungan Pemko Medan pun berinovasi dan memiliki strategi, seperti yang dilakukan Dinas Pariwisata Kota Medan. Dijelaskan Kadis Pariwisata Agus Suriono, bahwa sesuai visi misi Wali Kota Medan yakni di Medan inovatif, pihaknya berkomitmen untuk mewujudkan Medan sebagai Kota kreatif yang berbasis penguatan human capital, teknologi digital dan sosial budaya,salah satunya dengan menggelar Workshop Entrepreneur Millenial Startup.
“Kita terus menjaring para generasi muda untuk dapat menjadi Startup. Selain itu bagi yang telah menjadi Startup kita akan jalin komunikasi dan berkolaborasi untuk dapat membangkitkan ekonomi kreatif di Kota Medan. Salah satunya dengan menggandeng pelaku UMKM agar usahanya dapat berkembang memanfaatkan digitalisasi sehingga UMKM di Medan dapat naik kelas,” Kata Kadis Pariwisata.
Dijelaskan Agus Suriono, para generasi muda yang mengikuti Workshop Entrepreneur Millenial Startup kemarin kita jaring dari Pelajar, Mahasiswa dan Umum. Diantara mereka sudah ada yang telah memiliki Startup, tentunya ini berdampak baik bagi perkembangan ekonomi kreatif. Selain itu setelah pertemuan tersebut, Dinas Pariwisata juga terus melakukan pembinaan dan memantau perkembangan para Startup yang melibatkan komunitas ekonomi kreatif dan Akademisi.
“Saat ini ada puluhan Startup yang telah kita gandeng dan bina. Dalam menggandeng dan membina mereka para Startup kita juga bekerjasama dengan Komite Ekonomi Kreatif,” Jelas Agus Suriono.
Kedepannya Kadis Pariwisata mengungkapkan bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan membuat pameran Starup terbesar se -Indonesia dengan menghadirkan para Startup dari Kota- kota besar di Indonesia. Selain untuk memotivasi para generasi muda agar menjadi Startup, kegiatan ini juga untuk mengembangkan ekonomi kreatif di Kota Medan.
“Dalam waktu dekat ini direncanakan setelah lebaran kita akan menggelar pameran atau pertemuan Startup terbesar se Indonesia, dengan mengundang para Startup yang ada di Indonesia. Kegiatan ini selain dapat menunjukkan bahwa di Medan memiliki banyak pelaku Startup juga sebagai sarana kolaborasi antar Startup yang nantinya dapat berdampak baik bagi perkembangan ekonomi kreatif di Kota Medan,” Sebutnya.